News

Calon Ketua Umum MUI Anwar Iskandar Bicara Visi, Misi, dan Kebhinekaan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah bersiap menyambut kepemimpinan baru. Nama Anwar Iskandar muncul sebagai calon tunggal untuk posisi Ketua Umum MUI yang rencananya akan dibahas dalam rapat pleno pada tanggal 15 Agustus 2023. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan ketua umum PP Muhamadiyah, Haedar Nashir menguatkan nama Anwar sebagai kandidat yang ideal.

Calon Ketua Umum MUI ini berbicara terkait visi dan misi yang akan diusungnya. Dalam konteks kebhinekaan dan pemersatu umat beragama di Indonesia, Anwar Iskandar menekankan dua poin penting, yakni menjaga negara yang berbasis kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga agama.

“Saya ini meneruskan apa yang udah dilakukan beliau (Kiai Miftachul Akhyar)… tentang kebhinekaan, saya pikir (MUI) ini punya peranan yang sangat penting untuk terus mengedukasi masyarakat dalam rangka satu menjaga negara atau himayatud daulah yang kedua ya menjaga agama yaitu himayatuddin,” kata Gus Anwar, sapaannya kepada inilah.com, Kamis (4/8/2023).

Lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, Anwar menempuh pendidikan di berbagai pondok pesantren terkemuka dan melanjutkan studi di IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Karirnya dalam dunia keagamaan membuatnya dikenal sebagai kiai senior di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).

Anwar juga berbicara tentang peran MUI dalam meningkatkan pendidikan keagamaan dan hubungan antarumat beragama di Indonesia. Menurutnya, MUI memiliki peran dalam memberikan edukasi kepada tokoh-tokoh bangsa, terutama umat Islam, untuk mengembangkan ajaran Islam wasathiyah dan Ahlussunnah Wal Jamaah.

“Saya pikir tentang peran MUI, karena MUI itu anggotanya selain pimpinan ormas juga orang-orang profesional, para ulama dan intelektual, maka bagaimana MUI ini bisa memberikan guidance, qiyadah dan edukasi kepada tokoh-tokoh bangsa ini terutama umat Islam untuk terus mengembangkan ajaran Islam wasathiyah dan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah,” ungkapnya.

“Pentingnya antar umat beragama Islam dalam hal yang sifatnya universal saja sifatnya universal saja untuk urusan akidah untuk urusan ibadah urusan munakahat itu kita dibatasi sehingga tidak apa namanya wilayah itu menjadi bagian dari gimana kita boleh toleransi dan moderasi beragama yang seharusnya dipahami oleh seluruh umat beragama ini ke provinsi ke Kabupaten Kotamadya sampai ke Kecamatan itu menjadi sangat penting,” tambahnya.

Anwar juga menyinggung pentingnya persatuan Indonesia yang terjalin melalui kesepakatan bersama berdasarkan Pancasila. Menurutnya, kerja sama antaragama dalam hal yang bersifat universal adalah sesuatu yang harus terus ditingkatkan.

“Kesepakatan kita tentang negara bangsa yang berasaskan Pancasila dalam bentuk negara kesatuan itu sebuah kesepakatan. Oleh karena itu, sebagai realisasi dari pada perjanjian, wujudnya sekarang harus dibuktikan dengan bagaimana tokoh-tokoh agama yang bermacam-macam ini bisa bersatu, bisa berkumpul, bisa apa serikat yang perlu ya, untuk memberikan pencerahan tentang umat masing-masing agama tentang pentingnya persatuan Indonesia. Tentu sekali lagi, dalam hal yang bersifat universal itu, tidak dilarang kita berkolaborasi dengan sesama agama dalam rangka menjaga persatuan Indonesia itu,” jelasnya.

Dengan visi dan misi yang jelas, Anwar Iskandar menjanjikan kepemimpinan yang mampu memajukan MUI dan umat beragama di Indonesia. Pendekatan kebhinekaan dan dialog antarumat beragama menjadi bagian integral dari platform yang akan diusungnya sebagai Ketua Umum MUI.

Kandidat Ketua Umum MUI Anwar Iskandar, yang didukung oleh berbagai elemen masyarakat, menjadi simbol harapan baru dalam memperkuat peran MUI sebagai lembaga yang berperan aktif dalam menjaga keharmonisan dan kebhinekaan bangsa.

Back to top button