News

Buntut Penembakan Warga, Papua Tengah Rusuh Puluhan Kios Dibakar Massa

Minggu, 22 Jan 2023 – 07:59 WIB

Rusuh di Papua - inilah.com

Kondisi Pasar Mapia, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah yang ludes dibakar massa, Sabtu (21/1/2023). (Foto: Antara/Humas Polda Papua)

Aparat keamanan gabungan dari TNI-Polri hingga saat ini masih menyelidiki laporan penembakan yang menewaskan seorang warga sipil di wilayah Mapia, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah. Peristiwa yang terjadi Sabtu (21/1/2023) itu memicu amuk massa. Mereka membakar sejumlah kios di pasar Mapia dan marusak fasilitas publik lainnya.

“Memang benar Sabtu (21/1/2023) ada laporan warga sipil meninggal diduga akibat terkena tembakan namun belum diketahui siapa pelakunya karena masih dalam penyelidikan,” kata Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo, Sabtu (21/1/2023).

Ia menjelaskan berdasarkan laporan yang diterima ada dua korban penembakan, seorang meninggal dan seorang lainnya terkena tembakan di bagian lutut. Hingga saat ini, katanya, belum diketahui pelaku penembakan karena masih diselidiki.

Informasi yang dihimpun Antara menyebutkan, sesaat setelah terjadi penembakan warga, melakukan aksi anarkis dengan membakar Pasar Mapia di Kampung Bomomani, Distrik Mapia. Selain itu, massa membakar truk yang diduga membawa pelaku penembakan.

Kronoligi Kejadian

Penembakan itu bermula dari sejumlah truk dari Kabupaten Paniai menuju Kabupaten Nabire yang dipalang dan dilempari oleh sejumlah orang yang diduga mabuk. Seseorang dari sopir truk tiba-tiba melepaskan tembakan.

“Saat itu mobil truk diduga dilempari sekelompok pemuda kampung yang mabuk. Kemudian hal itu direspons dengan dilakukannya tembakan dari dalam truk,” ujar Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu.

Polisi yang menerima laporan kejadian ini kemudian turun ke lokasi. Satu unit truk ditemukan dalam kondisi dibakar massa. Saat itu sopir truk dianiaya dan ditikam, namun kini telah mendapatkan pertolongan medis.

Sebelumnya, aksi pembakaran juga terjadi di Pasar Moanemani, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, tanggal 12 November 2022 yang berawal dari kasus kecelakaan lalu lintas menewaskan Noldi Goo, bocah berusia lima tahun, di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.

Akibat kerusuhan tersebut, 121 bangunan ludes terbakar termasuk enam kantor milik Pemda Dogiyai, 20 sepeda motor, dua truk, dan satu ekskavator.

Untuk korban jiwa dan luka-luka saat kerusuhan tercatat seorang meninggal dunia yaitu Iqbal (29), tiga orang terluka, dan empat anggota Polri terkena panah.

Back to top button