Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki menargetkan kemenangan saat timnya meladeni kekuatan Singapura dalam FIFA Matchday Selasa (28/5/2024).
Pertandingan yang akan dihelat di Stadion Madya, Senayan, sekaligus menjadi laga debut Coach Satoru bersama skuad Garuda Pertiwi senior.
“Ini memang kesempatan pertama saya dan tentunya harapan saya adalah menang. Dimulai dari sini, bahwasannya sepak bola wanita Indonesia akan terus harapannya terus berkembang,” kata Satoru saat ditemui di Lapangan A, Senayan, Senin (27/5/2024).
Menghadapi laga tersebut, juru taktik asal Jepang mengungkap bahwa dirinya sudah mengerucutkan sebanyak 20 pemain dari yang semula 35 nama dipanggil melakoni pemusatan latihan di Jakarta.
Jumlah tersebut terbilang lebih sedikit dari batas maksimal jumlah 23 pemain dalam aturan pertandingan FIFA Matchday.
“Karena nanti kan saat pertandingan hanya ada lima orang pergantian. Jadi kalau terlalu banyak nanti jadinya ada yang tidak main. Jadi 20 sudah cukup sehingga lima orang bisa bergantian,” ujarnya.
Lebih lanjut, pelatih berusia 60 tahun menegaskan kemanangan bukan menjadi satu-satunya target utama yang ingin ia capai di pertandingan nanti. Sebab, Satoru juga berkeinginan agar anak asuhnya menunjukkan permainan yang enak dipandang sekaligus menyenangkan.
“Mungkin tidak hanya menang ya, dan bisa menampilkan permainan yang menarik dan menyenangkan gitu ya dalam sepak bola puteri gitu. Harapannya juga dengan permainan yang bagus ya orang-orang yang mendukung bisa ingin datang untuk mendukung lagi gitu,” katanya.
Mochizuki ditunjuk oleh PSSI untuk menangani timnas putri pada Februari silam. Pada ajang pertama di bawah asuhannya, yakni Piala Asia Putri U-17, Garuda Pertiwi menelan kekalahan 1-6 dari Filipina, 0-12 dari Korea Selatan, dan 0-9 dari Korea Utara.
