Arena

Bima Sakti Tak Jamin Pemain ‘Luar’ Masuk Skuad Piala Dunia U-17

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti tak akan memberi garansi pemain-pemain yang bermain dan berkompetisi di luar negeri, mendapat tempat di skuad untuk Piala Dunia November nanti.

“Kalau memang mereka bagus dibandingkan anak-anak yang sudah ada, ya akan saya ambil. Kalau enggak, lebih baik kita ambil anak-anak lokal yang telah berjuang di akademi dan SSB (Sekolah Sepak Bola),” kata Bima di sela-sela memantau proses Training Camp penggawa Timnas Indonesia di Senayan, Jakarta.

Coach Bima sudah mendapatkan 34 pemain yang akan mengikuti seleksi untuk tampil di World Cup U17, dimana Indonesia ikut berkompetisi lewat jalur tuan rumah.

Selain itu, ada juga seleksi yang dilakukan di seluruh penjuru negeri untuk memberi kesempatan talenta terbaik negeri membela lambang garuda di dada.

Ada enam pemain berdarah Indonesia yang sengaja dipanggil dari luar negeri. Mereka di antaranya adalah Welberlieskott de Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.

“Kita sudah sampaikan bahwa kriteria utama pasti kualitas. Kemudian sesuai posisi, (misalnya) postur tubuh harus seperti bek. Kiper mutlak (tingginya) 180 cm ke atas,” tukas Bima Sakti.

Demi menjaga kualitas dan sportifitas pemilihan pemain, Bima juga menerapkan skema promosi dan degradasi bagi para pemainnya.

“Rencananya kita ada promosi degradasi karena ingin mencoba memberi kesempatan dari para pemain yang mengantri termasuk yang dari luar (diaspora) saat ini begitu banyak,” tandasnya.

Back to top button