News

Belum Kantongi Izin, Bawaslu Setop Penyebaran Tabloid Indonesia Maju di Salatiga

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Salatiga mengambil tindakan atas beredarnya tabloid bertuliskan “Indonesia Maju” di Kota Salatiga. Pasalnya, tabloid yang memuat gambar pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai belum memiliki ijin.

Ketua Bawaslu Kota Salatiga Dayusman Junus mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan Bawaslu, tabloid tersebut disebarkan oleh relawan dari Semarang. “Karena belum memiliki ijin resmi Bawaslu melakukan pencegahan penyebaran tabloid tersebut pada Senin (4/12/2023). Salah satunya adalah penyebaran tabloid di Jalan Jenderal Soedirman Kota Salatiga atau Pasar Raya Salatiga,” ucap dia dikutip inilahjateng, Kamis (7/12/2023).

Ia mengatakan, penyetopan Tabloid Indonesia Maju oleh Bawaslu didasari pula karena para relawan penyebar melakukan kegiatan tanpa pemberitahuan. Dijelaskan, tabloid itu berisi delapan halaman dengan isi konten visi dan misi pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Dayusman menjelaskan, alasan Bawaslu menghentikan penyebaran tidak lebih karena terkait perijinan tabloid disebut masih ilegal. “Selain itu juga berisi kiprah perjalanan kedua capres dan cawapres tersebut. Isi konten tersebut tidak melanggar aturan. Karena hanya berisi ajakan atau kampanye,” katanya

Diberitakan sebelumnya, tabloid tersebut banyak ditemukan di warung-warung milik warga di Dusun Gamol RT 5/RW 6 Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Tabloid tersebut, diketahui sudah ada sejak 28 November 2203 terlihat diletakkan di warung-warung milik warga.

Selain di Salatiga, tabloid ini juga beredar di Kota Solo sejak Jumat (1/12/2023). Kala itu, Koordinator relawan Bolone Mase Kuat Hermawan mengaku belum mengetahui perihal tabloid tersebut.  “Saya belum tahu itu,” ujarnya ketika dihubungi melalui telepon oleh awak media.

Kuat mengaku hingga kini belum ada komunikasi perihal beredarnya tabloid tersebut. Bahkan dia juga belum melihat fisik tabloid Indonesia Maju. “Saya hanya mendapat kiriman foto dari teman, kemarin sore. Tapi saya tidak tahu siapa yang bikin. Fisiknya kayak apa belum tahu,” ungkapnya.

Sekadar informasi, Jawa Tengah (Jateng) merupakan kandang banteng. Pemilihan lokasi kampanye ini semakin menguatkan rumor yang menyebut, Gibran akan menggembosi lumbung suara PDIP.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), PDIP berhasil meraih dukungan 5,77 juta suara di Provinsi Jawa Tengah pada Pemilu 2019. Capaian tersebut porsinya mencapai 29,71 persen dari total suara 19,42 juta suara di provinsi tersebut. Sementara Partai Gerindra, pengusung Prabowo, pada pemilu lalu hanya mampu meraih 8,76 persen atau 1,71 juta suara. 

Back to top button