News

Belajar dari Korean Wave, Anies Ingin Hadirkan Brand of Indonesia

Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan berkomitmen untuk menciptakan kemajuan ekonomi Indonesia bila ia terpilih menjadi Presiden RI. Menurutnya, salah satu yang ia ingin hadirkan di masa depan adalah memunculkan brand of Indonesia.

Hal itu disampaikan dalam acara Pidato Calon Presiden RI : Arah dan Strategi Politik Luar Negeri yang diselenggarakan oleh Center For Strategic and International Studies (CSIS), Rabu (8/11/2023).

“Kita berbicara tentang kemajuan ekonomi di Indonesia, kita ingin brand of Indonesia betul-betul muncul. Kenapa bukan made in Indonesia? Nike juga made in Indonesia banyak sekali produk made in Indonesia tapi mereka bukan brand of Indonesia,” ujar Anies dalam pidatonya, Rabu (8/11/2023).

Anies ingin Indonesia maju seperti atau bahkan melebihi Korea Selatan. Berkaca dari negeri ginseng, Anies ingin negara ke depannya melakukan investasi besar-besaran terhadap satu sektor industri, dengan turut juga menggandeng pihak swasta dalam negeri.

Tapi langkah ini tidak bisa instan, karena Korea Selatan saja butuh waktu panjang untuk bisa membuat industri musik dan filmnya mendunia.

“Baru dua dekade kemudian dunia menyaksikan hasilnya. Kalau kita membiarkan itu hanya private sektor saja mengerjakan, enggak bisa jalan. karena membutuhkan investasi yang besar sekali,” tutur dia.

Anies ingin ke depan bisa mengadopsi cara negara Korea Selatan dalam mengejar pelaku-pelaku industri kelas dunia. Mentransfer ilmu-ilmu yang didapat, agar bisa diterapkan dalam industri dalam negeri sebagai bekal untuk bisa mendunia.

“Terjadi transfer of experience and knowledege, pasti dalam beberapa tahun akan mengalami picking up dan begitu mulai, mereka akan menghasilkan karya yang tidak kalah dengan dunia,” jelas Anies.

“Dan ini yang harus kita lakukan. Jadi Ketika kita berbicara tentang kekuatan Indonesia, kita harus melakukan investasi yang agak serius di sini,” tuturnya menambahkan.

Back to top button