Arena

Basket 3×3 Siap Gulirkan Kompetisi Reguler demi Skuad Ideal Timnas

PP Perbasi menargetkan untuk membentuk Liga Basket 3×3 agar skuad Timnas Indonesia setengah lapangan itu semakin solid.

Untuk saat ini, belum ada liga basket khusus permainan 3×3 di Indonesia. Hal tersebut membuat seleksi Timnas Basket 3×3 untuk SEA Games 2023 diambil dari para pemain yang berasal dari klub-klub IBL, yang mana merupakan kompetisi basket 5 on 5.

“Supaya ini bisa terus berkesinambungan, yang main di 3×3 sudah jangan balik ke 5 on 5. Tapi kalau liga 3×3 nggak ada ya percuma, akhirnya balik 5 on 5 lagi. Jadi target Perbasi kalau bisa tahun ini sudah ada liganya untuk 3×3,” kata Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih kepada media di Jakarta.

Sebenarnya Perbasi sudah mempersiapkan pembinaan sekaligus kompetisi basket 3×3 sejak sebelum pandemi COVID-19. Namun beragam rencana soal 3×3 buyar saat berbagai kegiatan terhenti karena pandemi.

Oleh karena itu Danny menyebut saat ini Perbasi akan fokus memperkuat Timnas 3×3 agar bisa berbicara banyak di level internasional. Prestasi basket 3×3 yang paling anyar datang dari Timnas Basket 3×3 Putri yang meraih medali perunggu pada SEA Games 2021 Vietnam dan juga FIBA 3×3 Asia Cup 2022.

Salah satu keseriusan dalam membentuk Timnas 3×3 yang bisa bersaing di level internasional ialah dengan merekrut mantan pemain 3×3 berpengalaman sebagai pelatih kepala dan manajer timnas, yakni Fandi Andika Ramadhani dan Wijaya Saputra. Kedua nama tersebut pernah menjadi juara dalam FIBA 3×3 World Tour Masters 2013.

Hingga saat ini pembentukan liga basket 3×3 masih dalam proses pembicaraan di lingkup Perbasi. Perbasi sedang fokus untuk meluncurkan kompetisi Indonesia Development League (IDL) untuk pembinaan pemain usia 18 hingg 23 tahun.”Lagi dibicarain setelah ini mau ke mana. Kita launching dulu liga Development League,” tandasnya.

Back to top button