News

Bareskrim Ultimatum Dito Mahendra untuk Hadiri Pemeriksaan Besok

Penyidik Bareskrim Polri melayangkan panggilan kedua terhadap pengusaha Dito Mahendra untuk hadir memenuhi panggilan pemeriksaan. Panggilan tersebut terkait kepemilikan 9 jenis senjata api (senpi) yang ditemukan KPK saat penggeladahan di kediamannya.

“Kita tetap pada komitmen untuk pemanggilan kedua yaitu akan dipanggil besok hari Kamis, kita dalam undangan menyampaikan jam 09.00 WIB, dan itu tetap akan kita laksanakan,” ujar Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan di Mabes Polri Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).

Menurutnya Dito Mahendra meminta kepada penyidik untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap dirinya pada Selasa (11/4/2023). Namun penyidik tetap menetapkan untuk melakukan panggilan pemeriksaan terhadap Dito pada hari Kamis (6/4/2023) besok.

“Namun yang hadir adalah salah satu lawyer dengan menyatakan saudara Dito tidak bisa hadir dan meminta untuk dilaksanakan pemeriksaan pada tanggal 11,” katanya.

Tim penyidik pun memberi peringatan pada Dito untuk bisa memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi sebagaimana kewajiban memenuhi perundang-undangan yang berlaku.

“Pemanggilan sebagai saksi itu adalah kewajiban seluruh warga negara mana kala dia dipanggil ataupun surat resmi yang dikeluarkan oleh penyidik dan itu kewajiban yang bersangkutan dengan panggilan itu hukumnya wajib untuk menghadiri. Kita sebagai warga negara Republik Indonesia tentu saja harus tunduk dengan aturan atau perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.

Sebelumnya, nama Dito Mahendra menjadi sorotan publik setelah penyidik KPK menggeledah rumah Dito Mahendra di Jakarta Selatan. Pasalnya, tim penyidik KPK malah menemukan 15 pucuk senjata api yang sebagian di antaranya diketahui sebagai senpi ilegal.

Kesembilan senpi ilegal itu dijadikan barang bukti dalam perkara terkait dugaan pelanggaran tindak pidana Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951.

Sembilan pucuk senpi ilegal tersebut ialah Pistol Glock 17, Revolver S&W, Pistol Glock 19 Zev, Pistol Angstatd Arms, senapan Noveske Refleworks, senapan AK 101, senapan Heckler & Koch G 36, pistol Heckler & Koch MP 5, serta senapan angin Walther.

Back to top button