Bantah soal 5 Pertanyaan Megawati ke SBY, PDIP: Itu Improvisasi Bang Panda saja
Politikus senior PDIP Panda Nababan (Foto: tangkapan layar).
Ramai soal pernyataan politikus senior PDIP Panda Nababan yang menyebut Ketum Megawati Soekarnoputri terbuka bila Partai Demokrat mau merapat, asalkan mau menjawab lima pertanyaan yang diajukan Megawati terhadap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketua DPP PDIP, Olly Dondokambey memastikan tidak ada perintah dari Ketumnya untuk menanyakan lima pertanyaan kepada SBY, sebelum keduanya bertemu, untuk membahas peluang Demokrat merapat ke barisan pendukung Ganjar Pranowo.
“Mungkin itu improvisasi Bang Panda, karena kalau saya baca (lima pertanyaan) itu, memang itu bagian dari cerita-cerita dulu kita bahwa SBY mau ini, ini gitu,” kata dia kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Rabu (13/9/2023) malam.
Ia menyatakan terkait pertemuan Megawati dan SBY memang tidak pernah dibahas dalam rapat internal partai. Meski begitu Olly tak menampik jika nantinya PDIP dan Demokrat akan berada dalam satu barisan yang sama.
“Persoalan ibu (Mega) mau ketemu sama pak SBY ya itu belum pernah kita bicarakan, tetapi ya tentu ada hal-hal lain lah yang sedang dikomunikasikan. Tapi tidak ada pembicaraan yang kayak-kayak gitu. Saya sih sudah bertemu dengan perwakilan Demokrat untuk bagaimana caranya mereka bergabung, tapi belum sampai gimana lah ya,” tutur dia.
Senada politikus PDIP lainnya, Deddy Sitorus mengaku bahwa dirinya belum pernah mendengar lima pertanyaan yang disebutkan Panda, dibicarakan di internal partai. “Pondasi untuk kerja sama politik tentunya harus ada kesamaan tujuan, mutual respect, dan untuk kepentingan rakyat serta bangsa dan negara,” ucap Deddy.
Sebelumnya, politikus senior PDIP, Panda Nababan membeberkan lima pertanyaan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang belum dijawab oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjabat sebagai Presiden ke-6 RI.
Panda mengaku bahwa kala itu dirinya diutus oleh Megawati untuk menanyakan kelima pertanyaan tersebut ke SBY, namun tidak ada satu pun yang terjawab. Pertanyaan pertama, yakni apakah benar SBY pernah mengucapkan kepada banyak orang ‘Saya ini sebenarnya sudah di comberan, dijadikan orang sama Megawati’. Kedua, berkaitan dengan keinginan SBY untuk maju sebagai presiden dan wapres.
Ketiga, saat SBY menjabat selaku Menko Polhukam apakah dirinya pernah membuat kegiatan partai. Sedangkan keempat, berkaitan dengan minat SBY menjadi wakil presiden Megawati.Terakhir, Panda menyatakan bahwa Megawati mempertanyakan kebenaran di balik SBY yang tak diundang dalam rapat kabinet, semasa pemerintahan Presiden ke-5 tersebut.
Topik
Komentar
BERITA TERKAIT
