Arena

Bagas/Fikri Akui Tak Berdaya Hadapi Serangan Mematikan Wakil Malaysia


Upaya ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, untuk melaju ke semifinal All England 2024 harus terhenti. Mereka mengakui keunggulan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia dalam pertarungan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

Dalam pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (16/3/2024) dini hari, Bagas/Fikri harus menelan kekalahan straight game dengan skor 14-21, 11-21 dalam waktu 31 menit saja. Performa apik Aaron Chia/Soh Wooi Yik, peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo, membuat duet Indonesia kesulitan mengembangkan permainan.

“Kami kesulitan menghadapi serangan mereka, terutama di bola depan. Aaron hari ini benar-benar luar biasa dengan sentuhan bola depannya yang sangat variatif,” ungkap Fikri dalam keterangan yan. 

Kesabaran yang kurang dan kecenderungan untuk memaksakan permainan menjadi salah satu penyebab kekalahan tim Indonesia.

Meskipun berhasil menaklukkan peringkat satu dunia dalam pertandingan sebelumnya, Bagas/Fikri menemukan gaya permainan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang lebih variatif dan sulit untuk ditembus. “Perbandingan dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, mereka (Aaron/Soh) memiliki permainan depan yang lebih sulit untuk kami antisipasi,” kata Fikri.

“Kami mencoba keras untuk mendapatkan poin, tapi sering kali terhambat oleh bola yang mereka kembalikan dengan sangat baik. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami,” tambah Bagas.

Kekalahan ini memang menutup peluang Bagas/Fikri untuk melaju lebih jauh di All England 2024, namun keduanya tidak kehilangan semangat. Mereka berencana untuk segera melakukan evaluasi dan mempersiapkan diri untuk turnamen berikutnya dengan lebih baik.

“Pelajaran dari kekalahan ini akan kami jadikan motivasi untuk tampil lebih baik di kesempatan selanjutnya. Kami masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan dan akan terus berusaha,” tutup Bagas.

Kegagalan ini tidak mengurangi keinginan kuat Bagas/Fikri untuk terus berkompetisi dan mencapai prestasi lebih tinggi di turnamen-turnamen mendatang. Mereka bertekad untuk kembali lebih kuat dan siap menghadapi tantangan selanjutnya.

Back to top button