News

Bacakan Pleidoi, Ricky Rizal Pamer Prestasi dan Banggakan Ferdy Sambo

Selasa, 24 Jan 2023 – 14:29 WIB

1674542246689 - inilah.com

Terdakwa perkara pembunuhan berencana Brigadir J, Ricky Rizal saat memasuki ruang sidang guna menjalani persidangan lanjutan dengan agenda pembacaan pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2023). (Foto: Inilah.com/Safarian Shah)

Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Ricky Rizal membeberkan perjalanan karier dan prestasi selama berkiprah di institusi kepolisian. Ia turut mengungkapkan kebanggaannya karena menjadi salah seorang ajudan Ferdy Sambo ketika menjabat Kapolres Brebes dan Kadiv Propam Polri.

Ricky melontarkan hal itu saat membacakan pleidoi atau nota pembelaan dalam persidangan lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (24/1/2023).

“Selama saya bekerja sebagai anggota Polri di Polres Brebes, tiga kali saya dipercaya menjadi driver atau ajudan Kapolres Brebes, yaitu pada 2009, 2010, dan 2013. Saya selalu berusaha bekerja sebaik mungkin menjalankan tugas dan tanggung jawab di mana pun saya ditempatkan,” kata Ricky.

Ia lalu bercerita, Ferdy Sambo memimpin Polres Brebes sejak 2013. Sambo disebut menjabat Kapolres Brebes hingga 2015 dan selanjutnya mendapat tempat tugas baru sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya.

“Sedangkan saya dikembalikan ke Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Brebes,” ujar Ricky.

Pengaruh Ferdy Sambo

Ia mengaku perjalanan kariernya sebagai ajudan Ferdy Sambo semasa Kapolres Brebes mempengaruhi pola pikir dalam menjalani tugas dan tanggungjawabnya. Ricky sempat membuat program pelayanan masyarakat untuk uji Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kemudian, ia juga membeberkan kiprahnya di Satlantas Polres Brebes dan dipercaya menjadi operator penilaian berbagai program medio 2018 hingga 2020.

“Selama saya ditugaskan di Satuan lalu Lintas Polres Brebes, saya juga dipercaya sebagai operator penilaian sistem informasi pelayanan publik oleh Kemenpan RB tahun 2018, tahun 2019, dan tahun 2020,” terang Ricky.

“(Selanjutnya) operator penilaian survei kepuasan masyarakat dari LSM GEBRAK tahun 2018. operator penilaian survei kepuasan masyarakat dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal Tahun 2020,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ricky mengungkapkan raihan prestasi dan penghargaan atas dedikasinya melayani masyarakat. Sehingga, ia menyesalkan prestasinya terbentur akibat terjerat dalam kasus pembunuhan Yosua.

“Selain itu, saya juga pernah mendapatkan reward sebagai penerima penghargaan atas dedikasi dalam tugas dan pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat sesuai SOP yang berlaku pada Tahun 2018 dan tahun 2020. Saya sangat mencintai pekerjaan saya. Sebagai jalan untuk mengabdi, menjadi seorang anggota Polri merupakan kebanggaan, impian, dan cita-cita saya,” kata dia membeberkan.

Dari Polres Brebes ke Divisi Propam Polri

Lalu, Ricky menyebut, ditarik ke Divisi Propam Polri untuk menjadi ajudan Ferdy Sambo. Ia mengaku bangga sebagai anggota Satlantas Polres Brebes dipercaya untuk menjadi bagian dari ajudan pejabat utama Mabes Polri.

“Saya sangat berharap semoga semakin banyak wawasan dan pengetahuan yang bisa saya peroleh, sehingga apabila nanti kembali ditugaskan di Polres Brebes dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan Polres Brebes,” ungkap dia.

Tak hanya bangga, namun Ferdy Sambo beserta keluarga disebut telah menganggap dirinya sebagai bagian dari keluarga. Sebab, Ferdy Sambo menaruh perhatian kepada keluarga Ricky Rizal.

“Bapak Ferdy Sambo, Ibu Putri, serta putera dan puteri beliau memperlakukan kami semua seperti bagian dari keluarga beliau sendiri. Beliau juga memperhatikan keluarga kami. Kedekatan kami tidak seperti hubungan pimpinan dengan bawahan. Kami juga harus sadar dan tahu ada batas yang tidak boleh dilanggar,” kata Ricky memaparkan.

Back to top button