Ototekno

6 Jurus Jitu Cegah Heat Stroke Buat Bikers

Masyarakat yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia mesti mewaspadai kondisi panas ekstrim yang dapat menimbulkan heat stroke, terlebih bagi para Bikers.

Merujuk pada data rekapitulasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selama 24 jam terakhir suhu sebagian besar wilayah Indonesia cukup meningkat sebesar lima derajat di atas suhu rata-rata maksimum harian, dan sudah bertahan sekitar lebih dari lima hari.  

Mungkin anda suka

Peningkatan suhu tersebut teramati melanda mulai dari Jayapura, Papua (35,6 celcius), Surabaya, Jawa Timur (35,4 celcius), Palangka Raya, Kalimantan Tengah (35,3 celcius), Pekanbaru- Melawi, Kalimantan Barat- Sabang, Aceh dan DKI Jakarta (34,4 celcius).

heat stroke pengendara motor
Pengendara motor wanita. (Foto: EIGER Adventure)

Heat stroke tentu menjadi ancaman serius bagi mereka yang bekerja di bawah teriknya matahari, apalagi untuk pengendara sepeda motor semisal ojek online.

Berikut Tips Mencegah Heat Stroke bagi Pengendara Motor

1. Gunakan pakaian yang nyaman

Gunakanlah pakaian yang nyaman dan mampu menyerap keringat dengan baik. Hindari pakaian yang terlalu ketat apalagi yang susah menyerap keringat. Pakaian seperti ini bisa membuat panas tubuh tertahan, sehingga risiko terjadinya heat stroke bisa meningkat.

2. Hindari pakaian berwarna gelap

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD, Dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, DCD menjelaskan guna mencegah heat stroke upayakan menghindari pakaian berwarna gelap.

ladies bikers
Ilustrasi lady biker naik motor siang hari. (Foto: Discoverlosangels)

“Gunakan pakaian dengan warna cerah. Warna gelap cenderung menyerap panas lebih banyak,” kata dia.

3. Penuhi kebutuhan cairan

Sebelum berkendara, pastikan anda memenuhi kebutihan cairan untuk mencegah dehidrasi. Tak Ada salahnya juga untuk membawa sebotol air minum saat berkendara.
Anda bisa mengonsumsinya sewaktu-waktu, misalnya saat terkena lampu merah.

“Hindari dehidrasi dengan selalu mencukupi kebutuhan air saat merasa haus,” ujar Rudy.

4. Ambil waktu istirahat

Jika hendak menempuh perjalanan jauh dan dilakukan di siang hari, lebih baik jadwalkan waktu berhenti untuk istirahat sejenak.

heat stroke pemotor
Ilustrasi. Pengendara motor rentan terkena heat stroke. (Foto:Shuterstock)

Cari tempat untuk istirahat yang nyaman dan bisa menghindarkan Anda dari kepanasan. Tindakan ini bisa meminimalkan risiko terjadinya heat stroke.

5. Gunakan jaket yang tepat

Gunakan jaket agar kulit Anda tidak terkena sinar matahari secara langsung. Pastikan pula jaket yang Anda gunakan dapat menutupi tubuh bagian atas dengan sempurna.

Saat ini tersedia beberapa jaket sepeda motor yang memiliki banyak ventilasi agar sirkulasi udara berjalan baik.

6. Pakai tabir surya

Pengendara motor disarankan untuk menggunakan tabir surya, agar sinar ultraviolet matahari tidak menyengat kulit secara langsung. Tabir surya dengan SPF 15 atau lebih adalah yang disarankan.

Artis Motoran
Prisia Nasution riding menggunakan moge. (Foto:Instagram)

Jangan lupa untuk mengaplikasikan ulang tabir surya setiap dua jam sekali. Jika Anda mudah berkeringat, aplikasikan ulang tabir surya dengan lebih sering lagi.

Heat stroke bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali pengendara motor yang hobi menerjang lalu lintas di bawah teriknya matahari. Lakukan cara mencegah heat stroke yang dijelaskan di atas, agar Anda terhindar dari kondisi tersebut. Namun, apabila tanda atau gejala heat stroke mulai dirasakan, segera periksakan diri ke dokter.
 

Back to top button