Arena

Atletico vs Man City, Simeone Harus Ubah Taktik Jika Ingin Lolos

Atletico Madrid dan Diego Simeone harus ubah taktik di leg kedua nanti menghadapi Manchester City jika ingin lolos ke semifinal.

Bermain di Wanda Metropolitano (Kamis, 14/4/2022) dengan tertinggal 0-1 pada pertemuan pertama jadi alasan Atletico harus bermain menyerang jika ingin bertahan di Liga Champions.

Keuntungan laga kandang sedikit berkurang saat Atletico harus mengurangi jatah penonton akibat hukuman dari UEFA. Ulah fans yang diskriminatif saat laga di Etihad Stadium jadi penyebab sanksi dijatuhkan.

Pada pertemuan pertama, taktik Simeone mendapat banyak kritik lantaran menumpuk 10 pemainnya tepat di depan kotak penalti sendiri. Statistik mencatat, City menguasai bola hingga 71 persen, 17 tendangan dan dua di antaranya on target.

Sebaliknya Atletico, dengan dominan bertahan dan mengandalkan serangan balik, nyaris tak ada peluang ke gawang Ederson.

Padahal awalnya, laga leg pertama diprediksi bakal jadi adu strategi antar dua pelatih jenius.

Kini menghadapi leg kedua, Atletico mau tak mau harus menyerang untuk membalikkan keadaan. Simeone butuh dua gol bersih untuk bisa melaju ke semifinal.

“Kami menghadapi tim yang bermain dengan sangat baik, ritme yang sangat bagus, transisi cepat, mereka memaksimalkan ruang-ruang kosong dengan sangat baik,” kata Simeone sebelum laga.

“Apa yang bisa kami dapatkan dari leg pertama hanyalah harapan. Tentu itu saja tidak cukup, kami harus menerima fakta dan bermain.”

Meski begitu, Simeone mengaku tak akan merubah banyak gaya bermain anak asuhnya seperti di laga pertama.”Kami tidak akan bergerak terlalu jauh dari apa yang biasa kami lakukan. Kami harus mencari waktu yang tepat untuk mencapai apa yang kami inginkan,” sambung Simeone.

“Semoga kami bisa membuat kombinasi lebih baik, transisi yang lebih cepat, serangan balik yang lebih presisi. Ini hanyalah satu pertandingan, segalanya bisa terjadi,” tandasnya.

Untuk City, selain modal gol di laga pertama, skuad asuhan Pep Guardiola punya catatan mentereng dalam urusan laga tandang. Kevin de Bruyne dan kawan-kawan belum terkalahkan dalam 12 pertandingan di kandang lawan (10 menang dan dua kali seri). Selain itu, mereka juga hanya kebobolan satu gol dalam 630 menit terakhir laga domestik dan kontinental pada laga tandang.

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button