Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih mengingatkan pemerintah menyiapkan sarana dan prasarana dasar kehidupan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Seluruh fasilitas dasar kehidupan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk TNI dan Polri harus sudah siap sebelum mereka pindah ke IKN. “Tapi kebutuhan dasar termasuk air bersih, harus terjamin dan tersedia,” kata Najih, Jakarta, dikutip Jumat (25/5/2024).
Najih mengatakan, aspek kebutuhan dasar yang diperlukan masyarakat di IKN, seperti rumah, air bersih, failitas kesehatan dan jaminan pendidikan bagi anak, harus sudah beres sebelum pemindahan ASN, TNI dan Polri.
“Karena para pegawai yang pindah tentu sulit untuk jauh dari keluarga, sehingga akan membawa serta keluarganya,” paparnya.
Dikatakan, pemerintah juga harus memberikan jaminan bagi pegawai untuk kemudahan akses sembako dengan harga yang terjangkau. “Para ASN bisa belanja dengan mudah dengan harga terjangkau. Serta fasilitas kesehatan harus benar-benar terjamin,” kata Najih.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, perpindahan ASN dilakukan setelah peringatan HUT ke-79 RI di IKN, Kaltim.
“Arahan Pak Presiden mungkin setelah upacara HUT Kemerdekaan RI. Masih menunggu skenarionya nanti apakah seluruhnya atau hybrid,” kata Azwar di Bali, Selasa (21/5/2024).
Dia mengungkapkan, sudah ada beberapa rencana skenario pemindahan. Pertama skenario 14 ribu ASN, skenario 11 ribu ASN, skenario 6 ribu ASN, dan terakhir skenario 3.216 ASN. “Nanti kami sesuaikan dengan hunian di IKN,” ujarnya.
Pemerintah sudah menyiapkan 12 tower rumah susun bagi ASN yang akan pindah. Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, mengatakan 12 menara apartemen akan selesai pada bulan Juli untuk menampung para ASN gelombang pertama.
Saat ditanya tentang pembangunan infrastruktur pendukung lain, Danis mengatakan pada saat ini dukungan fasilitas terus dibangun. “Tapi tidak sekaligus akan selesai pada bulan Juli,” ujarnya saat dihubungi Tempo 20 April 2022.
Pemerintah akan menyiapkan dua sekolah di luar dan dalam kawasan inti pusat pemerintahan. Namun ia tidak merinci perkembangan pembangunan. Sebelumnya, grounbreaking Pembangunan Nusantara Intercultural School (NIS) sudah dilakukan di IKN pada November 2023.
Selain itu ada beberapa rumah sakit yang disiapkan oleh pemerintah bekerja sama dengan swasta dan saat ini masih dalam tahap pembangunan. Danis mengatakan sebagai alternatif awal pemeritah akan menyiapkan klinik bagi di masing-masing Menara apartemen lengkap dengan fasilitas pengobatan agar para ASN lebih nyaman. “Pembangunan tidak bisa dilakukan sekaligus, namun sejauh ini masih berjalan sesuai target,” ujarnya.
