Market

AS Akan Investasi Rp12,4 T untuk Transportasi Hijau di Indonesia

Presiden Amerika Serikat atau AS Joe Biden mengatakan pihaknya akan melakukan investasi sekitar US$798 juta atau setara Rp12,40 triliun (kurs Rp15.543/dolar AS) di Indonesia. AS akan melakukan investasi ini untuk mendukung infrastruktur transportasi hijau atau ramah lingkungan di Indonesia.

Biden mengatakan investasi ini sekaligus untuk mendukung tujuan pembangunan yang ada di Indonesia. “Kami juga berencana untuk menginvestasikan US$798 juta melalui New Millennium challenge Corporation untuk Indonesia yang akan membangun transportasi yang tahan iklim dan mendukung tujuan pembangunan Indonesia,” ujarnya dalam KTT G20, di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).

Biden sebelumnya sudah mengumumkan akan melakukan investasi di Indonesia termasuk perjanjian senilai US$2,5 miliar atau setara Rp38,85 triliun ( kurs Rp15.543 per dolar AS) antara ExxonMobil dengan Pertamina.

Kerja sama yang akan AS lakukan dengan Indonesia akan menyasar sektor-sektor utama dalam melakukan dekarbonisasi. Beberapa sektor tersebut antara lain, penyulingan, bahan kimia, semen, dan baja.

Penurunan emisi karbon dalam investasi AS ini juga bakal memastikan peluang ekonomi bagi para pekerja Indonesia serta membantu cita-cita RI mencapai net-zero emisi pada 2060 atau bahkan lebih cepat.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan Indonesia siap mendukung berbagai proyek investasi dan pembangunan di bawah kemitraan PGII.

“Indonesia siap mendukung inisiatif PGII dan harapan saya PGII dapat memperkuat hasil yang telah dicapai di G20,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi lanjut menyampaikan Indonesia sebagai ketua G20 tahun ini dan ketua ASEAN pada 2023 akan memastikan negara-negara berkembang dapat memanfaatkan berbagai proyek investasi di bawah kerangka PGII.

“Saya percaya inisiatif PGII akan semakin bermanfaat jika melibatkan sebanyak-banyaknya negara di dunia,” kata Presiden RI.

Back to top button