Hangout

Arie Untung Pertanyakan Sikap Jemaah Salafi yang Menghujat UAH: Seolah Kami Nggak Layak Jannah


Polemik perihal halal haram musik antara Ustaz Adi Hidayat (UAH) dengan beberapa dai dan asatiz yang disebut sebagai salafi menarik perhatian publik. Banyak di antara mereka yang tidak terima dengan penjelasan UAH yang mengaitkan Surah As-Syu’ara dengan musik. UAH bahkan mendapatkan kecaman hingga dikafirkan oleh sebagian pengikut dai tersebut yang tidak setuju dengan pendapatnya. Menurut mereka, musik adalah haram dan tidak seharusnya dikaitkan dengan kebenaran agama.

Mungkin anda suka

Arie Untung, seorang artis hijrah yang menjadi murid dari kajian Musyawarah bersama UAH, angkat bicara melalui media sosial terkait serangan yang dialami sang ustaz. 

“Sedih sih, patah hati banget. Kami sayang banget sama saudara-saudara kami. Tapi lisannya tajem banget sama kami. Seolah kami nggak layak jannah,” ungkap Arie dalam unggahan di Instagram, dikutip, Jumat (17/5/2024).

Menurut Arie, sangat disayangkan bahwa perbedaan pandangan dalam hal fikih malah berujung pada perpecahan di kalangan umat. 

“Komentar-komentar yang katanya sudah berilmu, tajam sekali sama kami saudaranya. Menembak ke segala arah. Mempermalukan saudaranya, mengkafirkan ulama,” tambahnya.

Bintang film Ayat Ayat Cinta 2 itu juga mengutip beberapa hadits yang menegaskan bahaya dari mengkafirkan sesama muslim dan melanggar kehormatan saudara seiman. 

“Bila seseorang mengkafirkan saudaranya (yang Muslim), maka pasti seseorang dari keduanya mendapatkan kekafiran itu,” demikian bunyi hadits dari Bukhari yang dikutipnya. Hadits lain dari Al-Hakim menyebutkan bahwa “Riba yang paling besar adalah apabila seseorang melanggar kehormatan saudaranya.”

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa setiap perbedaan pendapat harusnya disikapi dengan lebih santun dan bijaksana, terutama dalam memberikan kritik atau saran. 

“Terlepas dari perbedaan pendapat atau benar salah, sepertinya nggak ahsan kita memberikan kata-kata tajam terhadap saudara muslim terlebih seorang ulama,” jelasnya.

Meski mendapatkan hujatan, ia menegaskan bahwa dirinya dan pengikut lainnya dari Ustaz Adi Hidayat tidak akan membalas dengan kata-kata kasar. 

“Sebenci bencinya kita tetap harus saling menyayangi. Karena berbeda itu fitrah bersatu itu perintah,” tutur Arie.

Dalam upaya meredam polemik, Arie sengaja mematikan kolom komentar pada unggahannya untuk menghindari perdebatan yang berlarut-larut dan menjaga suasana tetap kondusif. “Maaf komen ditutup menghindari peluang yang sama untuk menjaga hati temen-temen tetap kondusif,” pungkasnya.

Back to top button