Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan bersama Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Cak Imin (AMIN) AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus menghadap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Tujuannya demi membahas langkah politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Bertukar pikiran, berdiskusi banyak hal. Intinya percakapan tadi tentang membahas langkah-langkah ke depan,” kata Anies di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).
Anies menjelaskan, pertemuan tersebut sekaligus memperkenalkan Kapten Timnas Pemenangan AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus kepada Surya Paloh.
Anies mengungkapkan, banyak hal yang menjadi catatan dalam pertemuan itu. Termasuk, adanya beberapa hal yang perlu diantisipasi.
Meski begitu, ujar Anies melanjutkan, ada banyak ide dan gagasan baru dalam pertemuan tersebut.
Diketahui, pasangan capres-cawapres dari Koalisi Perubahan yaitu Anies-Cak Imin sudah memperkenalkan susunan Timnas Pemenangan AMIN di Rumah Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Timnas Pemenangan AMIN yang terdiri dari 16 personel ini terdiri dari para teknokrat yang berpengalaman di masing-masing bidang, serta pribadi-pribadi yang menunjukkan bervariasinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Pilihan komposisi yang mengisi Timnas ini refleksi dari komitmen kami untuk selalu mengedepankan teknokrasi dan pengalaman yang mumpuni, yang dibalut dengan variasi keindonesiaan yang beragam,” kata Anies saat memperkenalkan Timnas AMIN.
Timnas itu dipimpin Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus. Menurut Anies, penunjukan Syaugi sebagai ketua tim pemenangan karena dia dinilai memiliki kemampuan dan kepemimpinan amat baik. Selain itu, mempunyai kemampuan kombinasi antara kepemimpinan dan manajerial.
Muhammad Syaugi Alaydrus merupakan purnawirawan TNI Angkatan Udara (AU) lulusan Akademi AU 1984. Syaugi terakhir menjabat sebagai kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) tahun 2017.
Syaugi merupakan seorang pilot jet tempur F-16 Fighting Falcon dengan 4.000 jam pengalaman terbang. Dia pernah meraih penghargaan Adhi Makayasa dan anugerah Bintang Dharma.
