Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan ‘menghilang’ usai memenuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) di Kemenko Polhukam, Selasa (11/10/2022).
Usai rapat koordinasi dengan TGIPF, rombongan petinggi PSSI mulai dari Sekjen, Ketua Komite Wasit, serta Komisi Disiplin PSSI, tampak keluar berbarengan dan sempat memberikan keterangan kepada wartawan di depan Gedung Utama Kemenko Polhukam.
Namun Iwan Bule (sapaan akrab Iriawan) tak tampak dalam rombongan petinggi PSSI yang dipanggil TGIPF bersama dengan PT. LIB dan juga pihak pemegang hak siar terkait investigasi tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
Padahal saat pertama kali tiba di Kemenko Polhukam, Iwan Bule-lah yang orang pertama yang datang memimpin rombongan PSSI untuk bertemu TGIPF, meski pun tak memberikan komentar saat tiba sidang tadi.
Selama 4 jam bertemu TGIPF. PSSI selaku federasi tertinggi sepak bola Indonesia, sepakat melakukan serangkaian perbaikan hasil temuan TGIPF untuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola yang lebih baik.
“Banyak masukan-masukan untuk kami, konfirmasi apa yang sudah dilakukan PSSI dari perencanaan pertandingan sampai terjadinya tragedi kanjuruhan. lalu ada masukan banyak kedepannya nanti akan ada 5 rumusan untuk perbaikan ke depannya yang akan dikoordinasikan oleh tim kepolisian dan FIFA,” kata Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh.
