News

Airlangga Ingatkan Halal Bihalal harus Dibarengi dengan Prokes Ketat

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah telah memberikan lampu hijau untuk kegiatan Ramadan hingga Idul Fitri 2022, termasuk halal bihalal.

Semua itu diizinkan untuk digelar oleh masyarakat dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. “Jika masyarakat ingin melakukan kegiatan ibadah dan perayaan Ramadan serta Lebaran, termasuk halal bihalal, harus dibarengi dengan penerapan prokes yang ketat,” katanya, Selasa (19/4/2022).

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Kemenko Bidang Perekonomian Alia Karenina menjelaskan penerapan prokes tetap dibutuhkan untuk mengantisipasi potensi penyebaran COVID-19. Meski tren kasusnya menurun, namun penularan COVID-19 masih bisa terjadi.

“Untuk kegiatan halal bihalal dengan jumlah peserta di atas 100 orang, tidak ada hidangan makanan dan minuman yang disajikan di tempat (prasmanan). Kalau ada makanan atau minuman agar dikemas dalam kemasan, dan makanan atau minuman bisa dibawa pulang,” jelasnya.

Dirinya mengimbau agar masyarakat tetap waspada saat melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak dan berkumpul bersama. Terutama jika kegiatan itu digelar di tempat umum.

Sebelumnya, Airlangga selaku Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) juga mengimbau agar masyarakat tidak bepergian ke luar negeri. Alasannya, situasi penyebaran kasus COVID-19 di negara lain tidak sama dengan di Indonesia.

“Masih ada potensi penularan dari luar negeri, oleh karena itu kita tetap harus waspada,” ujarnya, saat peringatan Nuzulul Quran di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Senin (18/4/2022) kemarin.

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button