News

Inilah Tiga Tantangan yang Bakal Dihadapi KSAL Muhammad Ali

Rabu, 28 Des 2022 – 21:44 WIB

20221228 Kasal Muhammad Ali 01 - inilah.com

Mungkin anda suka

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali memberi keterangan kepada awak media selepas pelantikannya, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022). (Foto: Antara/Desca Lidya Natalia)

Terdapat tiga tantangan yang harus dihadapi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang baru, Laksamana TNI Muhammad Ali. Mengingat, terdapat beragam potensi ancaman yang mengintai wilayah laut Indonesia.

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan tantangan pertama yang harus dihadapi KSAL adalah soal meningkatnya agresivitas China dan Amerika Serikat (AS) di perairan Natuna Utara.

Lalu tantangan yang kedua, sambung dia, hadirnya pakta ketahanan trilateral AUKUS yang melibatkan Australia, Inggri dan AS. Dalam pakta tersebut, menurut Fahmi termaktub rencana pembangunan sejumlah kapak selam bertenaga nuklir.

“Meskipun kedua hal tersebut diklaim menjadi bentuk perimbangan kekuatan demi menghadirkan stabilitas kawasan, namun keberadaan AUKUS dan agresivitas negara-negara kuat itu justru berpotensi memicu ketegangan dan eskalasi konflik,” jelasnya dikutip Antara di Jakarta, pada Rabu (28/12/2022).

Lebih lanjut ia menjelaskan, dari kedua hal tersebut jelas terlihat adanya potensi ancaman terhadap kedaulatan dan keamanan wilayah laut Indonesia.

Menurutnya, ancaman tersebut di antaranya meliputi potensi klaim kepemilikan dan pendudukan pulau milik Indonesia. Selain itu, ada juga ancaman terhadap pengelolaan serta pemanfaatan ruang laut, yang bisa saja dipergunakan secara tidak sah oleh pihak asing.

Kemudian tantangan yang ketiga, ialah melintasnya kapal-kapal secara ilegal di alur laut dan perairan teritorial. Dalam hal ini, termasuk pula ancaman pengoperasian perangkat pemantauan di bawah permukaan laut, baik itu untuk kepentingan militer atau nonmiliter.

“Terakhir, tidak bisa diabaikan, juga ada ancaman kemunculan kejahatan-kejahatan laut, bahkan dapat pula yang bersifat transnasional, seperti pembajakan kapal, penyanderaan orang, hingga penyelundupan barang-barang terlarang,” pungkasnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono di Istana Negara Jakarta, Rabu (28/12/2022). Jokowi juga menaikkan pangkat Muhammad Ali satu tingkat, dari Laksamana Madya menjadi Laksamana.

Ali dilantik berdasarkan Keputusan Presiden No 100 TNI tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut tertanggal 28 Desember 2022 dan Keputusan Presiden No 101 TNI 2022 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI tertanggal 28 Desember 2022.

Back to top button