2 Juli 2023, Elon Musk menggemparkan dunia maya dengan merilis peraturan baru yang membatasi jumlah tweet yang dapat dibaca oleh pengguna.
Dalam cuitannya dijabarkan pula jumlah batasan yang akan berlaku di setiap jenis akun, Verified Account 6.000 post/hari, Unverified Account 600 post/hari, dan Akun Baru Unverified 300 post/hari.
Dampak dari cuitan itu, pengguna Twitter di seluruh dunia beramai-ramai pindah dan daftar akun baru di Truth Social, media sosial yang dibangun oleh mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di bawah perusahaan Trump Media & Technology Group (TMTG).
Truth Social adalah media sosial yang baru dirilis pada 21 Februari 2022 silam. Secara keseluruhan, media sosial ini memiliki konsep yang sama seperti Twitter yang dibuat menggunakan lisensi sumber terbuka dari Mastodon yang awalnya dibuat sebagai alternatif Twitter.
Dilansir dari berbagai sumber, pasca cuitan kontroversial Elon Musk, jumlah pengguna Truth Social disebut melonjak dalam 24 jam terakhir, terutama dari pengguna Twitter di Indonesia.
Media sosial adalah salah satu aplikasi yang sangat disukai oleh masyarakat dunia. Selain untuk berhubungan satu sama lain, media sosial juga berfungsi untuk mencari informasi dan berita dengan lebih cepat.
Bahkan berdasarkan data analisis yang dikeluarkan oleh Kepios sana menunjukkan bahwa ada sebanyak 4,80 miliar pengguna media sosial di dunia yang aktif di bulan April 2023.
Sedangkan di Indonesia sendiri, We Are Social menyebut ada sebanyak 167.0 juta pengguna media sosial aktif di bulan Januari 2023, kurang lebih setara 60,4% total penduduk.
Lantas apa saja media sosial terpopuler di Indonesia yang sangat diandalkan di tanah air? Berikut daftar lengkapnya yang diambil dari datareportal.com
1. Facebook
Facebook masih berada di posisi pertama sebagai media sosial yang paling banyak digunakan di dunia dengan total pengguna sebanyak 2,958 juta.
Bahkan media sosial ini juga masih populer dan diandalkan oleh masyarakat Indonesia.
Dilansir dari data yang dipublikasikan oleh Meta’s Advertising menunjukkan bahwa ada sebanyak 119.9 juta pengguna Facebook di Indonesia pada periode awal tahun 2023.
Tentu saja, sebab Facebook sudah terintegrasi dengan dua media sosial raksasa di dunia, Instagram dan WhatsApp yang dimana kedua aplikasi ini cukup ramai digunakan masyarakat Indonesia.
2. YouTube
Media sosial terpopuler di Indonesia yang kedua adalah YouTube dengan jumlah pengguna sebanyak 139.0 juta di awal tahun 2023.
Dilansir dari halaman greenhouse.co, sebanyak 53% persen pengguna YouTube di Indonesia mengandalkan media sosial ini untuk mencari informasi dari suatu produk dan sebanyak 86% untuk memahami cara penggunaan suatu produk.
Tidak hanya aktif sebagai pengguna saja, masyarakat Indonesia mulai mencoba membuat konten di akun YouTube pribadinya. Bahkan per bulan Maret 2019 saja, jumlah YouTube Channel dari Indonesia melonjak hingga 5 kali lipat dari tahun 2018.
3. Instagram
Instagram adalah media sosial foto dan video yang sangat disukai masyarakat Indonesia. Berdasarkan data yang dirilis oleh Meta, di awal tahun 2023 ada sebanyak 89.15 juta pengguna di Indonesia.
Bahkan sebuah laporan juga menunjukkan bahwa Indonesia menjadi pasar terbesar Instagram di Asia Pasifik.
Salah satu alasan kenapa orang Indonesia menyukai Instagram adalah mereka senang berbagi pengalaman dan pikiran dengan teman-teman dunia mayanya.
Terlebih lagi, di Instagram terdapat fitur Instagram Story yang dimana mereka dapat berbagi cerita dan pengalaman dengan lebih mudah kepada teman-teman mereka.
Selain untuk berbagi pengalaman, mereka juga mencari informasi dan tips ringan yang bermanfaat untuk kehidupan.
4. TikTok
TikTok adalah media sosial berbasis video singkat dengan musik latar belakang. Media sosial ini cukup disukai masyarakat Indonesia dengan jumlah pengguna sebanyak 109.9 juta di awal tahun 2023.
Sampai saat ini, TikTok masih sangat disukai karena terdapat banyak konten informatif, edukatif, dan hiburan. Tidak hanya itu, media sosial ini juga diandalkan sebagai media promosi terbaik bagi mereka yang memiliki bisnis, affiliate marketer, dan content creator.
5. Facebook Messenger
Facebook Messenger adalah platform aplikasi pesan instan yang dikembangkan oleh Meta atau Facebook.
Di awal perilisannya, Facebook Messenger hanya dapat dioperasikan di halaman website. Namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, Meta mulai mengembangkan dan merilis aplikasi Facebook Messenger yang dapat diakses di smartphone.
Dilansir dari datareportal.com, per awal tahun 2023 tercatat ada sebanyak 27.30 juta pengguna aktif Facebook Messenger di Indonesia.
6. LinkedIn
Media sosial terpopuler di Indonesia selanjutnya ada LinkedIn yang merupakan platform jaringan professional.
Secara sekilas, LinkedIn memiliki konsep yang hampir sama seperti Facebook namun tujuannya berbeda. Jika Facebook dibuat untuk mencari pertemanan, LinkedIn dibuat untuk mencari koneksi yang dibutuhkan dalam berbisnis dan karir.
Dengan begitu, para pengguna dapat saling berhubungan satu sama lain demi kepentingan bisnis masing-masing.
Selain itu, LinkedIn juga memiliki fitur yang bernama “Jobs” dimana para penggunanya bisa membuat iklan lowongan kerja atau melamar kerja di fitur tersebut. Itulah alasannya kenapa LinkedIn cukup ramai digunakan di Indonesia.
Adapun jumlah pengguna LinkedIn di Indonesia adalah sebanyak 23 juta per awal tahun 2023.
7. Snapchat
Jauh sebelum Instagram Story dan TikTok, ada satu media sosial berbasis video singkat yang cukup populer di Indonesia, yaitu Snapchat.
Aplikasi ini pertama kali dirilis pada 2011 lalu. Namun popularitasnya baru naik di Indonesia pada tahun 2015.
Sayang, jumlah pengguna aplikasi ini sempat menurun drastis setelah Instagram merilis fitur yang sama. Meskipun begitu, jumlah pengguna Snapchat di Indonesia masih cukup banyak, yakni sebesar 3.55 juta per awal tahun 2023.
8. Twitter
Media sosial terpopuler di Indonesia yang terakhir ada Twitter dengan jumlah pengguna sebanyak 24 juta per awal tahun 2023.
Sebelum dipegang oleh Elon Musk, Twitter yang rilis pada 15 Juli 2016 silam ini masih dipegang oleh Jack Patrick Dorsey.
Sejak awal perilisannya, Twitter cukup menarik perhatian banyak orang, terutama masyarakat Indonesia. Pasalnya, konsep media sosial ini cukup berbeda karena mengadopsi microblogging.
Microblogging adalah pesan atau konten singkat yang di unggah di sebuah website atau media sosial dengan tujuan untuk memberikan informasi singkat dan padat kepada orang lain.
Itulah sebabnya di awal perilisannya, Twitter membatasi jumlah karakter sebanyak 160 per cuitan. Namun kini jumlah karakternya mulai diperbanyak setelah Elon Musk mengambil alih.
