Arena

7 Jenis Rumput Lapangan Sepak Bola Sesuai Standar FIFA

Jakarta International Stadium atau JIS dikabarkan akan menjalani peningkatan untuk menyesuaikan spesifikasi standar stadion dari FIFA.

Adapun fasilitas yang akan direnovasi adalah rumput lapangan, aksesibilitas penonton di stadion, dan memperluas area parkir.

Salah satu fasilitas yang paling disorot saat ini adalah jenis rumput yang digunakan JIS. Jika dilihat dari jenisnya, rumput yang dipakai di JIS adalah perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami atau biasa disebut dengan rumput hibrida.

FIFA sendiri sudah memberikan panduan jenis rumput yang dapat digunakan di stadion. Adapun tiga jenis rumput yang direkomendasikan adalah:

  • 100 persen rumput alami
  • Pitch hybrid (serat sintetis ditambahkan ke rumput alami untuk tujuan penguatan)
  • 100 persen rumput sintetis (buatan)

FIFA juga membagi dua kelompok jenis rumput berdasarkan biologi dasar dan adaptasi iklimnya. Kelompok pertama adalah rumput musim dingin yang cocok untuk menggunakan rumput jenis perennial ryegrass atau Kentucky bluegrass.

Sedangkan untuk rumput musim hangat atau tropis seperti Indonesia, lebih ideal menggunakan rumput berjenis Bermuda atau Zoysia.

Sebenarnya jenis rumput yang dipakai JIS sudah memenuhi kualifikasi FIFA. Bahkan rumput hibrida sendiri sudah dipakai di stadium bertaraf internasional seperti di Allianz Arena, Stadion Tottenham Hotspur, dan Wanda Metropolitano.

Tapi sayangnya, sistem penanaman rumput ini tidak memenuhi kualifikasi dari FIFA.

Berdasarkan pernyataan Qamal Mutaqin, Chairman Karya Rama Prima (KaerPe), masalah utama dari rumput ini terletak dari media tanam yang dangkal sehingga akarnya tidak tembus sampai lapisan paling bawah.

Selain itu, rumput berjenis ini membutuhkan pasokan air dan sinar matahari yang cukup. Namun mengingat media tanamnya yang dangkal, pasokan air jadi tidak terpenuhi.

Tidak hanya itu, rumput hibrida juga membutuhkan sinar matahari selama delapan jam penuh. Namun rumput di bagian sebelah selatan hanya mendapatkan sinar matahari selama 6 jam saja.

Tabel panduan jenis rumput dari FIFA
Photo: Fifa.com

Itulah sebabnya Menteri PUPR dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ingin melakukan renovasi kepada JIS supaya stadion ini memenuhi kualifikasi FIFA dan dapat menjadi venue utama Piala Dunia U-17 mendatang.

Jenis-Jenis Rumput Lapangan Sepak Bola

Berikut adalah jenis-jenis rumput lapangan sepak bola yang sering dipakai di stadium Indonesia dan internasional.

1. Axonopus Compressus

Rumput Lapangan Sepak Bola Axonopus Compressus - inilah.com
Photo: Plants of the World Online

Axonopus Compressus atau biasa dikenal dengan rumput gajah adalah rumput yang berasal dari Amerika, Asia, dan Afrika.

Rumput ini sering digunakan sebagai padang rumput permanen, penutup tanah, rumput di tanah lembab, tanah di kesuburan rendah. Biasanya rumput ini tumbuh di daerah terlalu rendah untuk dijadikan sebagai konservasi pakan ternak.

Jenis rumput ini cenderung tidak optimal sehingga sering digunakan di lapangan sepak bola, terutama stadion yang bukan untuk kompetisi elit. Sebab rumput ini memiliki tingkat pemeliharaan yang mudah dan rendah biaya.

Salah satu stadion yang menggunakan rumput berjenis ini adalah Stadion Kanjuruhan, Stadion Gajayana, Stadion Harapan Bangsa, dan Stadion Siliwangi. 

2. Cynodon Dactylon

Cynodon Dactylon - inilah.com
Photo: Jardineria On

Cynodon Datylon atau biasa disebut dengan rumput Bermuda adalah salah satu jenis rumput yang dipakai di lapangan sepak bola. Umumnya rumput ini digunakan di negara Eropa dan Amerika yang memiliki suhu dingin.

Meskipun begitu, kualitas rumput ini tidak ideal untuk lapangan sepak bola bertaraf FIFA. Sebab rumput bermuda memiliki kelemahan di bagian akar yang tidak terlalu kuat sehingga mudah terkelupas saat terinjak oleh pemain.

Di lain sisi, rumput ini memiliki keunggulan dari segi biaya yang ekonomis dan perawatan yang sangat mudah. Salah satu stadion yang menggunakan rumput Cynodon Dactylon adalah Stadion Pakansari.

3. Zoysia Grass

Rumput Lapangan Sepak Bola Zoysia Grass - inilah.com
Photo: Missisippi SOD

Rumput Zoysia atau biasa dikenal dengan rumput Manila adalah jenis rumput yang ideal digunakan di lapangan sepak bola. 

Zoysia sendiri memiliki beberapa jenis yang berbeda, seperti Zoysia Matrella, Zeon Zoysia, Emerald Zoysia, dan Palisades Zoysia.

Di Indonesia, salah satu stadion sepak bola yang menggunakan rumput berjenis Zoysia Matrea adalah Gelora Bung Karno (GBK).

Keunggulan rumput Zoysia Mattrea terletak di bagian elastisitas tinggi yang memudahkan pemain untuk menggiring bola. Selain itu, rumput ini juga memiliki akar yang kuat sehingga tidak mudah terkelupas.

FIFA sendiri merekomendasikan rumput jenis ini untuk dipakai di stadion sepak bola di negara bersuhu tinggi atau tropis seperti di Indonesia. Namun perawatan rumput ini cukup rumit dan memakan biaya yang cukup mahal.

Di GBK sendiri, perawatan rumput ini cukup kompleks, mulai dari menyirami rumput minimal satu kali sehari, pupuk setiap dua minggu sekali, sampai memotong rumput dua kali sepekan. Adapun biaya perawatan rumput GBK diketahui mencapai Rp15 juta per bulan.

4. Hybrid Grass

Hybrid Grass - inilah.com
Photo: SIS Pitches

Hybrid Grass atau rumput hibrida adalah salah satu jenis rumput yang direkomendasikan oleh FIFA.

Rumput ini adalah perpaduan dari rumput sintetis dan rumput alami yang digabungkan dengan teknologi canggih.

Asal usul rumput ini dibuat adalah untuk menyediakan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan rumputdan dapat digunakan untuk jangka panjang.

Tidak hanya lapangan sepak bola, lapangan olahraga lain seperti Golf dan Rugby juga menggunakan rumput jenis ini karena sistem perawatannya yang cukup mudah.

Salah satu stadion yang menggunakan rumput hibrida adalah Jakarta Internasional Stadium (JIS), Emirates (Arsenal), Etihad (Manchester City), Old Trafford (Manchester United), White Hart Lane (Tottenham), St. James Park (Newcastle United), Goodison Park.

5. Grass Master

Rumput Lapangan Sepak Bola Grass Master - inilah.com
Photo: Grass Master Solution

Jenis rumput lapangan sepak bola selanjutnya adalah Grass Master. Mengutip glassmastersolution.com, rumput ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1989 sebagai rumput hybrid pertama di dunia.

Sistem rumput hibrida ini disempurnakan untuk turnamen tingkat atas, lapangan olahraga multifungsi, dan tempat dengan jadwal dan pelatihan yang tinggi.

Selain itu rumput ini diproduksi dengan menggunakan High Performance Fibre (HPF) yang berfungsi untuk memperkuat permukaan rumput alami dan dapat bertahan hingga 15 tahun atau lebih.

Bahkan rumput ini menjadi pilihan utama untuk stadion olahraga di seluruh dunia. Salah satu turnamen yang mengandalkan rumput ini adalah Liga Premier dan stadion yang menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA.

Adapun stadion internasional yang menggunakan rumput Grassmaster adalah Wembley Stadium (Inggris), San Siro (Inter Milan dan AC Milan), Anfield (Liverpool), dan Old Trafford (Manchester United).

6. Kentucky Bluegrass

Kentucky Bluegrass - inilah.com
Photo: Golf Course Management

Kentucky Bluegrass adalah jenis rumput lapangan sepak bola alami dengan kualitas terbaik dan ideal untuk musim dingin.

Rumput ini dapat tumbuh dengan cepat dan memiliki sistem pertumbuhan yang merayap. Hasil akhir pertumbuhannya, rumput ini dapat menciptakan permukaan yang tebal seperti karpet.

Adapun ciri khas rumput ini memiliki warna hijau zamrud hingga biru tua. Sebagian besar varietas Kentucky Bluegrass tumbuh di tempat rendah, menghasilkan tekstur rumput yang halus dan ideal untuk rumput sepak bola.

Salah satu stadion yang menggunakan rumput berjenis ini adalah Stadion Arrowhead Kansas City Chiefs, Stadion Hard Rock Miami Dolphins, dan Stadion Raymond James Tampa Bay Buccaneers.

7. Perennial Ryegrass

Rumput Lapangan Sepak Bola Perennial Ryegrass - inilah.com
Photo: Pro Garden Tips

Jenis rumput lapangan sepak bola terakhir yang paling umum digunakan di daerah dingin adalah Perennial Ryegrass. Rumput ini dapat tumbuh dalam waktu 5-7 hari, jika cuacanya bagus, rumput ini menghasilkan warna hijau yang lebih gelap.

Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai stadion yang menggunakan jenis rumput ini. Namun artikel yang di-publish di allet-au.com menyebutkan bahwa setiap stadion dan tempat latihan di Piala Dunia 2022 menggunakan Perennial Ryegrass yang sesuai dengan persyaratan dari FIFA.

Back to top button