News

60 Koli Obat dan Alkes Disiapkan Kemenkes untuk Jemaah Haji di Arafah dan Mina

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mempersiapkan 60 koli obat-obatan dan alat kesehatan (Alkes) guna mendukung pelayanan kesehatan jamaah calon haji saat menjalani prosesi puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Persiapan tersebut bertujuan untuk memastikan kebutuhan medis para jamaah dapat terpenuhi dan pelayanan kesehatan dapat berjalan optimal selama masa wukuf.

“Kami siapkan sekitar 60 koli obat-obatan untuk layanan kesehatan di Pos Kesehatan (Poskes) yang ada di Arafah dan Mina,” ujar Koordinator Obat dan Perbekalan Kesehatan (Perbekkes) PPIH Bidang Kesehatan Kemenkes, Breni Setyoko, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (26/6/2023).

Breni mengatakan pihaknya telah menyiapkan 135 jenis obat sesuai kebutuhan di Pos Kesehatan Arafah dan 194 jenis obat di Poskes Mina. Durasi pelayanan di Arafah terbatas selama masa wukuf, namun paket obat dan Alkes yang disiapkan tetap lengkap. Paket obat-obatan di Poskes Mina lebih lengkap agar bisa menunjang pelayanan kesehatan selama tiga hari selama prosesi lontar jamrah.

Selain itu, telah disiapkan juga paket Armuzna untuk tenaga kesehatan haji (TKH) di masing-masing kloter. Paket ini berisi antibiotik, obat hipertensi, obat diabetes melitus, obat batuk, obat flu, vitamin, anti nyeri, pereda demam, dan beberapa perbekalan kesehatan lainnya.

Para jamaah calon haji Indonesia secara bertahap tiba di Padang Arafah dan mereka akan mengikuti prosesi puncak haji yakni melakukan wukuf. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), pada Senin (26/6) hingga pukul 13.48 Waktu Arab Saudi (WAS), jumlah yang tiba di Arafah sudah mencapai 22.442 peserta haji dari 61 kloter.

Back to top button