News

4 Juta Pemilih Pemilu 2024 Tak Punya KTP-el, Bawaslu Wanti-wanti KPU Segera Tangani

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera menangani permasalahan yang masih ditemukan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024. Salah satunya terkait temuan menyangkut empat juta pemilih non-Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el).

“KPU harus melakukan koordinasi dengan Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) untuk sinkronisasi data pemilih non-KTP elektronik yang ditemukan Bawaslu sebanyak 4.005.275,” kata Pelaksana Harian (Plh) Ketua Bawaslu Lolly Suhenty dalam keterangannya, Senin (3/7/2023).

Lolly menjelaskan, permasalahan tersebut merupakan hasil dari pengawasan Bawaslu terhadap rekapitulasi DPT. Data ini diperoleh dari Data Penduduk Potensial Pemilih (DP4) Kementerian Dalam Negeri yang digunakan KPU untuk menyusun daftar pemilih. Data tersebut juga didapatkan dari hasil pengawasan Bawaslu melalui uji petik (sampling).

Saat ditanya lebih lanjut, Lolly menyebut, empat juta pemilih itu harus segera memiliki KTP-el.

“Jika tidak segera dilakukan tindakan untuk memastikan mereka memperoleh KTP, ini dapat berdampak pada tidak terpenuhinya syarat pemilih untuk menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) sebagaimana pasal Pasal 348 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu,” ujar Betty.

Oleh karena, Bawaslu berharap KPU segera membentuk forum bersama antara KPU, Bawaslu dan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri guna menindaklanjuti saran perbaikan yang telah disampaikan.

“Ini kita akan kawal prosesnya yang tidak boleh terlalu lama. Kemarin setelah selesai rapat, saya sempat berbisik dengan Pak Dirjen Dukcapil dan kami menyepakati untuk duduk bareng segera. Ini salah satu PR, termasuk 4 juta lebih yang tidak ada KTP elektroniknya. Itu (PR) akan kita selesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dukcapil responnya juga sangat bagus kok kemarin,” ujar Lolly menambahkan.

Sebelumnya, KPU RI menetapkan 204.807.222 DPT. Daftar ini mencakup pemilih di dalam dan luar negeri yang akan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024.

Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos merinci, jumlah DPT tersebut terdiri dari 102.218.503 pemilih laki-laki dan 102.588.719 pemilih perempuan.

“Itulah rekapitulasi nasional daftar pemilih tetap Pemilu 2024 oleh KPU,” kata Betty dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT tingkat nasional untuk Pemilu 2024 di Ruang Sidang Utama, Kantor KPU, Jakarta, Minggu (2/7/2023).

Para pemilih tersebut tersebar di 514 kabupaten/kota dan 128 negara perwakilan.

Back to top button