Ototekno

13 Platform AI Selain ChatGPT yang Membantu Pekerjaanmu

Saat ini, Kemenkumham bersama Ditjen Imigrasi telah menyiapkan sebuah program baru yang bernama Golden Visa.

Golden Visa sendiri adalah program yang memberikan akses izin tinggal bagi para investor WNA yang berinvestasi di Indonesia.

Program ini masih belum berjalan, namun Menko Marves Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan memberikan program tersebut kepada orang-orang berpengaruh di dunia, salah satunya adalaah Sam Altman, selaku CEO perusahaan OpenAI.

Apa Itu OpenAI

OpenAI adalah platform berbasis artificial intelligence (AI) yang didirikan oleh tokoh terkemuka di industri teknologi, salah satunya adalah Elon Musk, Sam Altman, Greg Brockman, Ilya Sutskever, John Schulman, dan Wojciech Zaremba.

OpenAI merupakan sebuah perusahaan teknologi yang melakukan penelitian di bidang kecerdasan buatan. Saat ini, OpenAi fokus meneliti berbagai aplikasi AI, salah satunya adalah pemrosesan bahasa, komputasi, robotika, dan pembelajaran.

Salah satu produknya yang terkenal adalah ChatGPT yang merupakan website berbasis artificial intelligence (AI) yang bekerja seperti mesin penelusur.

Di platform ini pengguna bisa mengajukan pertanyaan yang nantinya akan dijawab melalui chatbot. Tentunya informasi dan jawaban yang diberikan berdasarkan data yang relevan dari sumber yang kredibel.

Dengan kata lain, platform ini akan meringkas waktu pengguna saat melakukan riset konten tanpa harus membuka halaman website satu per satu.

13 AI Alternatif Selain ChatGPT

ChatGPT menjadi salah satu alat yang sangat diandalkan oleh mahasiswa, karyawan, hingga content creator untuk memperoleh informasi dengan lebih cepat.

Selain ChatGPT, masih banyak website AI yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan dengan fitur dan jenis layanan lain yang dapat membantu pekerjaan manusia, seperti menerjemahkan dokumen, membuat coding pemrograman, dan lain-lain.

Berikut adalah 13 platform AI alternatif selain ChatGPT yang wajib dicoba.

1. Chatsonic (Writesonic)

Writesonic, Website AI Selain ChatGPT
Writesonic, Website AI Selain ChatGPT (Photo: Writesonic)

Chatsonic dari Writesonic adalah AI alternatif selain ChatGPT yang mencakup semua kebutuhan AI percakapan. 

Platform ini didukung oleh GPT-4 yang dirancang untuk mengatasi keterbatasan yang ada di Chat GPT, menyediakan data real-time, gambar, pencarian suara, dan kemampuan untuk membuat sebuah konten.

Menariknya, Chatsonic menawarkan gaya percakapan yang jauh lebih bervariatif, mulai dari gaya bicara orang yang bijak, gaya bicara seorang terapis, komedian, memiliki kemampuan pemecahan masalah seperti ilmuwan, dan kreativitas menulis seperti novelis.

Chatsonic dinobatkan sebagai “Best alternative to ChatGPT” di dunia dan platform AI yang ramah dompet. Sebab, biaya berlangganannya relatif murah $16/bulan atau 20% lebih hemat dari ChatGPT.

2. CoGram

Website CoGram
Website CoGram (Photo: CoGram)

CoGram adalah website AI yang dapat membuat catatan secara otomatis selama konferensi virtual.

Alih-alih menyalakan fitur rekaman audio atau video yang cukup mengganggu kenyamanan orang-orang tertentu, lebih baik menggunakan platform ini untuk mencatat atau meringkas poin-poin penting selama pertemuan.

Platform ini sangat berguna dan menghemat waktu karyawan untuk untuk meringkas isi pertemuan dan membuat laporan.

CoGram menawarkan coba gratis untuk 15 menit pertama. Anda bisa menghubungi pihak CoGram secara langsung untuk bernegosiasi biaya langganan seterusnya.

3. Jasper AI

Jasper AI
Jasper AI (Photo: Jasper AI)

Jasper AI adalah salah satu platform yang paling banyak digunakan untuk pembuatan dan mengoptimalisasi konten agar mudah masuk peringkat teratas di mesin pencari.

Platform ini bisa menghasilkan beragam jenis konten dalam 25 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.

Keberadaan Jasper AI sangat membantu para content creator maupun copywriter yang ingin membuat atau mengoptimalkan konten untuk kebutuhan komersial di iklan maupun media sosial.

Jasper AI menawarkan uji coba gratis selama 7 hari untuk pengguna baru. Biaya berlangganan di platform ini cukup mahal, yakni $39 untuk Creator dan $99 untuk Teams.

4. CoPilot

CoPilot, website AI selain ChatGPT
CoPilot, website AI selain ChatGPT (photo: GitHub)

CoPilot adalah fitur terbaru dari GitHub yang memanfaatkan model GPT-3 OpenAI Codex.

Alat ini sangat canggih dan dapat bekerja di beberapa platform coding populer seperti VS Code, Neovim, dan JetBrains.

Di platform ini tidak hanya menawarkan dukungan coding multi bahasa saja, CoPilot juga dapat membantu pengguna untuk menghasilkan sintaks sampai 12 bahasa, salah satunya adalah JavaScript, PHP, Ruby/Swift/TypeScript, dan lain-lain.

Pelajar dan kontributor populer dapat menikmati platform CoPilot secara gratis. Sedangkan untuk pengguna umum akan dikenakan biaya sebesar $10/bulan atau $19/bulan untuk bisnis.

5. Elsa Speaks

ELSA Speaks
ELSA Speaks (Photo: ELSA Speaks)

ELSA Speaks adalah aplikasi pembelajaran bahasa berbasis AI. Aplikasi ini mengandalkan teknologi AI untuk memeriksa ucapan pengguna dan membuat serangkaian tugas yang dapat dipahami dengan mudah.

Selain untuk belajar bahasa asing, ELSA juga menawarkan layanan asisten untuk berbicara dalam Bahasa Inggris dan membantu pengguna untuk menerjemahkan tulisan dari berbagai bahasa ke dalam Bahasa Inggris.

Menariknya, teknologi AI di ELSA mengandalkan rekaman suara orang dari berbagai negara yang berbicara Bahasa Inggris. 

Hal ini akan memudahkan ELSA untuk mengidentifikasi pola vokal dan mengetahui tingkat kemahiran bahasa seseorang yang tidak dimiliki aplikasi belajar bahasa lainnya.

Aplikasi ELSA bisa digunakan secara gratis selama 7 hari atau berlangganan sebesar $11,99/bulan selama satu tahun.

6. SheetAI

SheetAI, website AI alternatif selain ChatGPT
SheetAI, website AI alternatif selain ChatGPT (Photo: SheetAI)

SheetAI adalah platform GPT yang mengandalkan kecerdasan buatan untuk membantu pengguna mengerjakan tugas di spreadsheet dengan lebih mudah.

Untuk menggunakan platform ini, pengguna hanya perlu mendeskripsikan tugas yang ingin dicapai dalam satu sel di Google Sheet. 

Setelahnya, platform ini akan mengerjakan tugas tersebut dengan memberikan kode fungsi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Selain untuk kebutuhan administrasi, platform ini juga bisa digunakan untuk kebutuhan copywriting dengan fungsi SHEETAI_BRAIN. Fungsi ini akan membantu pengguna untuk membuat konten dan tagline dengan informasi yang akurat.

SheetAI bisa digunakan secara gratis atau berbayar sebesar $8/bulan untuk mendapatkan fitur-fitur yang lebih lengkap.

7. Bloom

Bloom AI
Bloom AI (Photo: Bloom AI)

Bloom adalah platform AI alternatif selain ChatGPT yang menawarkan layanan multibahasa.

Platform ini mampu menghasilkan teks dalam 46 bahasa dan 13 bahasa pemrograman yang sangat mirip seperti ditulis atau dibuat oleh manusia.

Menariknya, Bloom bahkan bisa mengerjakan tugas teks yang belum diajarkan secara khusus dengan hanya melihat data-data saja.

Bagi yang penasaran dengan Bloom, Anda bisa mencoba paket uji coba gratis atau membeli paket premium di harga $33/bulan.

8. DeepL Write

DeepL Write
DeepL Write (Photo: DeepL Write)

DeepL Write adalah platform AI Beta yang dibuat oleh DeepL sebuah perusahaan dari Jerman yang berspesialisasi dalam terjemahan bahasa dengan kecerdasan buatan.

DeepL Write menawarkan layanan yang hampir sama seperti ChatGPT, yakni asisten penulisan dan menyempurnakan kualitas dan akurasi tulisan yang mereka dapatkan.

Platform ini menjadi pilihan yang tepat bagi content writer maupun content creator untuk menghasilkan konten asli dan mencegah adanya plagiarisme.

Tidak hanya itu, platform ini juga dapat mengoreksi tata bahasa, memberikan saran, dan rekomendasi tentang gaya bahasa yang bermanfaat untuk meningkatkan penulisan secara keseluruhan.

DeepL Write tidak hanya cocok untuk para content creator saja, para peneliti maupun mahasiswa bisa mengandalkan aplikasi ini untuk mempercepat tugas akhir mereka.

DeepL Write menawarkan uji coba gratis untuk pengguna baru dan paket langganan berbayar mulai dari $8,74/bulan selama satu tahun.

9. Tabnine

Tabnine
Tabnine (Photo: Tabnine)

Rekomendasi platform AI selain ChatGPT adalah Tabnine yang diluncurkan sebagai Codota yang mendukung sebagian besar bahasa dan kerangka kerja memberikan rekomendasi kode untuk pengguna.

Tidak seperti platform pemrograman lainnya, Tabnine sangat mematuhi sekali sistem dan kebijakan lisensi sumber terbuka dan menjaga kode pengguna dari plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.

Disini, pengguna dapat mengembangkan kode yang sudah dibuat atau berlatih dengan ide kode yang diberikan oleh Tabnine.

Sama seperti platform lainnya, Tabnine juga menyediakan akun gratis atau paket berbayar dengan biaya $15 per bulan.

10. NeevaAI

Neevaai - inilah.com
Neevaai (Photo: rainmaker.uno)

NeevaAI adalah platform AI yang dikembangkan oleh dua mantan eksekutif teknologi, Sridhar Ramaswamy, mantan wakil presiden senior periklanan di Google, dan Vivek Raghunathan, mantan wakil presiden monetisasi di YouTube.

Platform ini memiliki kemampuan untuk mencari dan menyaring ratusan juta halaman website untuk menghasilkan tanggapan yang tepat dari sumber-sumber yang kredibel.

Selain memberikan informasi dari sumber kredibel, Neeva juga memberikan pengalaman menjelajah informasi yang bebas iklan dan pelacak.

Menariknya, biaya paket berlangganan NeevaAI cukup murah, yakni sebesar $4,95/bulan dan penawaran uji coba gratis selama 7 hari.

11. BotSonic

Botsonic, website AI alternatif selain ChatGPT
Botsonic, website AI alternatif selain ChatGPT (Photo: Write Sonic)

BotSonic adalah bagian dari Writesonic yang merupakan platform pembuatan chatbot khusus yang ramah pengguna.

Dengan platform ini, semua orang bisa membuat dan mengintegrasikan chatbot tanpa kode dengan hanya mengandalkan API saja.

Proses pembangunan chatbot AI ini menggunakan teknologi berbasis NLP yang dikemas dengan kemampuan GPT-4.

Pengguna akan mendapat banyak keuntungan dengan menggunakan platform ini. Pertama mereka bisa melatih ChatGPT, menyesuaikan pesan, warna, nomor kontak, dan lain-lain sesuai dengan brand personality.

BotSonic bisa digunakan secara gratis dengan batasan jumlah kalimat sebanyak 1.000/bulan dengan fitur terbatas.

Bagi yang ingin menikmati fitur-fitur yang lebih lengkap, Anda bisa mengaktifkan biaya langganan sebesar $12.67/bulan untuk 1 tahun.

12. Replika

Replika, website AI selain ChatGPT
Replika, website AI selain ChatGPT (Photo: Replika)

Replika adalah asisten AI percakapan yang digunakan lebih dari 10 juta pengguna.

Platform ini sangat cocok sekali untuk mereka yang anti-sosial atau sulit bergaul dengan orang lain. Sebab, mereka bisa berbicara atau berkomunikasi dengan Replika layaknya seorang teman.

Kelebihannya, Replika akan menjawab semua pertanyaan dengan cepat. Bahkan Anda bisa berkonsultasi dengan Replika mengenai masalah kehidupan, asmara, dan topik-topik lainnya yang biasa didiskusikan dalam suatu kelompok.

Platform ini didukung oleh model bahasa autoregresif GPT-3 canggih yang memanfaatkan pembelajaran mendalam untuk membuat teks dengan kualitas yang hampir sama seperti manusia.

Selain berbicara melalui teks, pengguna bisa melakukan panggilan video untuk berbicara dengan replika.

Uniknya, pengguna dapat memberikan status hubungan pada Replika, seperti teman, saudara, mentor, pacar, sampai istri.

Replika menawarkan biaya berlangganan mulai dari $19.99/bulan atau paket seumur hidup dengan biaya $299.99.

13. Character AI

Platform AI selain ChatGPT terakhir adalah Character AI yang menawrkan layanan percakapan melalui karakter buatan.

Character AI menjadi salah satu platform yang cukup ramai digunakan. Sebab pengguna bisa berkomunikasi dengan tokoh atau karakter favoritnya yang dibuat seakan-akan nyata.

Character AI bisa digunakan secara gratis dengan syarat harus membuat akun terlebih dahulu.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News

Back to top button