News

1,2 Juta Surat Suara Tiba, KPU Semarang Siapkan Prosedur Sortir Lipat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menerima logistik utama berupa surat suara Jateng 1 untuk DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 1.266.357 lembar.

Surat suara yang didatangkan dari pabrik di Bawen Kabupaten Semarang ini terdiri dari 2.553 kotak yang diangkut menggunakan tiga armada truk dengan pengawalan personel kepolisian hingga sampai dan diterima di Gudang KPU Kota Semarang di Kawasan Industri Candi pada Senin (18/12/2023) sore.

Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan setelah pengiriman surat suara untuk DPRD Provinsi selesai, maka selanjutnya akan datang juga logistik surat suara untuk DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Jateng 1.

“Dalam minggu ini akan ada surat suara untuk DPR RI untuk Jateng 1 kurang lebih jumlahnya sama karena jumlah plus 2 persen nya sama,” kata Nanda, sapaan akrabnya, ditemui usai penerimaan logistik surat suara di Gudang KPU seperti dikutip Inilahjateng, Senin (18/12/2023).

Sebelumnya, Nanda membeberkan KPU Kota Semarang telah menerima formulir yang digunakan untuk merekap hasil penghitungan suara hasil Pemilu di TPS. Surat suara dan formulir ini merupakan logistik inti yang akan digunakan dan menentukan hasil dalam Pemilu 2024.

“Surat suara akan menentukan jumlah dan formulir akan digunakan sebagai bahan merekap jumlah hasil pemilu di TPS,” bebernya.

Setelah surat suara diterima, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Polrestabes dan Bawaslu Kota Semarang untuk melakukan tahapan sortir dan lipat surat suara. 

Karena sortir dan lipat menjadi tahapan yang paling krusial jelang Pemilu, untuk itu pihaknya akan memastikan keamanan surat suara sebelum digunakan pada Pemilu mendatang.

“Kami akan menghitung waktu untuk mengalkulasi kapan akan dilakukan sortir lipat. Nantinya sortir, lipat lalu pengesetan surat sura di bendel pakai karet lalu masuk ke amplop lalu baru masuk ke kotak suara yang kita rakit,” paparnya.

Dalam proses sortir lipat surat suara, diperkirakan akan melibatkan sekitar 500 orang tenaga sortir lipat. Petugas sortir lipat ini nantinya juga akan diberlakukan standar operasional prosedur (SOP) bahkan dikawal ketat petugas kepolisian.

“Ketika proses sortir lipat akan ada petugas yang akan melakukan skrining tubuh sebelum masuk proses sortir lipat dan mekanisme nya harus kita obrolkan dulu termasuk durasi waktu yang tersisa sampai masuk masa Pemilu,” tandasnya.

Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono menambahkan pihaknya akan segera melakukan koordinasi lebih lanjut untuk prosedur pengamanan dalam proses sortir lipat surat suara.

“Kita akan bicarakan dengan KPU saat sortir lipat untuk prosedurnya yang jelas kami akan persiapkan personil dan kami ada alat X-Ray yang jelas barang tajam tidak boleh ada dan kuku tidak boleh tajam agar tidak merusak surat suara,” terang AKBP Wiwit.

Bahkan saat ini pihaknya telah menempatkan empat orang petugas setiap shiftnya dari tiga Polsek. Ia mematikan pengamanan di gudang KPU selalu terpantau melalui tujuh buah CCTV yang terintegrasi dengan command center di Polrestabes Semarang.

“Dijaga di command center dan HP di pimpinan untuk melihat gudang ini ada 7 CCTV yang terkoneksi ke command center,” jelasnya. 
 

Back to top button