Gallery

10 Negara Penghasil Beras Terbesar di Dunia 2023, Indonesia ke Berapa?

Beras adalah sumber karbohidrat utama yang dikonsumsi lebih dari 90 persen masyarakat Indonesia.

Bahkan menurut laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mencatat rata-rata konsumsi beras di Indonesia mencapai 36.100 juta metrik ton setiap tahunnya.

USDA juga melaporkan bahwa Indonesia adalah negara ketiga terbesar yang memproduksi beras hingga 34.960 juta metrik ton setiap tahun. Ironisnya, Indonesia masih mengandalkan beras impor untuk menjaga cadangan pangan setiap tahunnya.

Hampir semua masyarakat Indonesia mengetahui hal ini. Seharusnya semua kalangan harus bisa menjaga keseimbangan pangan beras untuk menekan biaya pengeluaran beras impor setiap tahun.

Tapi sayangnya,  KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) baru saja menahan tiga orang tersangka yang terlibat dalam kasus korupsi beras bansos di Kementerian Sosial (Kemensos) periode 2020-2021.

Padahal beras bansos itu diperuntukkan untuk masyarakat golongan bawah sebagai bentuk jaminan dan perlindungan bagi masyarakat. Entah apa yang ada di pikiran mereka sampai tega mengambil hak-hak masyarakat kalangan bawah yang sangat membutuhkan beras murah.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai negara penghasil beras terbesar di dunia.

Selain Indonesia, beberapa negara di Asia juga masuk dalam daftar tersebut dan bersaing satu sama lain dalam hal produksi dan ekspor beras secara global.

Berikut adalah daftar negara penghasil beras terbesar di dunia yang diambil dari laporan United States Department of Agriculture (USDA) periode 2021-2022.

1. Tiongkok

Lahan pertanian padi di Tiongkok
Lahan pertanian padi di Tiongkok (Photo: Getty Images)

Tiongkok adalah negara penghasil beras terbesar pertama di dunia dengan rata-rata produksi sebesar 150.261 juta metrik ton.

Berdasarkan Biro Statistik Nasional, Tiongkok memiliki 20 persen lahan sawah dan menghasilkan 29% beras yang digunakan untuk kebutuhan pangan masyarakat setempat dan ekspor.

Tapi sayangnya, menurut laporan yang dikeluarkan pemerintah setempat, industri beras di Tiongkok menghasilkan 55,3 juta ton metana pada tahun 2014 yang dimana sekitar 40 persennya berasal dari emisi pertanian.

Untuk mengatasi masalah itu, Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan, dan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional menerbitkan perencanaan pengurangan emisi dan penyerapan karbon di wilayah pedesaan dan sektor pertanian.

Perencanaan ini diharapkan dapat menekan produksi metana dan mendorong produksi dan kualitas beras yang lebih baik di masa depan.

2. India

Pemandangan Petani India Sedang Menanam Padi - inilah.com
Pemandangan Petani India Sedang Menanam Padi (Photo: Getty Images)

Pada posisi kedua ada India dengan rata-rata jumlah produksi beras sebesar 104.170 juta metrik ton setiap tahunnya.

Sebanyak 90% lahan pertanian di India dikuasai oleh petani Marjinal, kecil, dan menengah. Untuk menunjang produksi beras, India menggunakan teknologi pertanian yang lebih baik.

Bahkan negara ini telah membudidayakan padi hibrida yang memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas. 

Itulah sebabnya, India menjadi negara penghasil beras terbesar di dunia yang memproduksi 20 varian beras yang terdiri dari beras merah, beras basmati, beras jasmin, beras hitam, beras putih, hingga beras untuk sushi.

3. Indonesia

Indonesia Adalah Negara Ketiga Penghasil Beras Terbesar Di Dunia - inilah.com
Indonesia Adalah Negara Ketiga Penghasil Beras Terbesar Di Dunia (Photo: Getty Images)

Berdasarkan data USDA, Indonesia adalah negara ketiga penghasil beras terbesar di dunia, dengan rata-rata produksi 34.960 juta metrik ton setiap tahun.

Meski jumlah produksinya banyak, Indonesia masih mengandalkan impor beras setiap tahun untuk menjaga tingkat cadangan beras.

Hal ini disebabkan karena hampir seluruh masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi sebagai bahan makanan utama.

Di lain sisi, situasi ini disebabkan para petani yang masih menggunakan teknik pertanian yang tidak optimal.

Saat ini, produksi beras di Indonesia memang didominasi oleh para petani kecil, bukan perusahaan besar atau swasta.

Itulah sebabnya, para petani kecil yang tidak memiliki modal yang cukup hanya bergantung dengan teknik pertanian tradisional.

Padahal, dilihat dari luas negara dan lahan pertanian, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar sebagai negara eksportir beras terbesar, jika di dukung oleh pemerintah setempat.

4. Bangladesh

Proses mengeringkan padi oleh petani Bangladesh
Proses mengeringkan padi oleh petani Bangladesh (Photo: Getty Images)

Bangladesh adalah negara penghasil beras terbesar keempat di dunia yang memproduksi 34.960 juta metrik ton beras setiap tahunnya. 

Untuk meningkatkan produksi, para petani Bangladesh membudidayakan varietas padi asli dengan kualitas yang lebih baik di tengah perubahan pola iklim.

Bangladesh Resource Center for Indigenous Knowledge (BARCIK) sendiri telah melestarikan lebih dari 600 varietas padi lokal yang melibatkan seluruh petaninya.

Tercatat, terdapat 75 persen total lahan pertanian yang dimana 80 persennya ditanami padi.

Oleh sebab itu, beras memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Bangladesh.

5. Vietnam

Vietnam Berada Di Peringkat 5 Negara Penghasil Beras Terbesar Di Dunia - inilah.com
Vietnam Berada Di Peringkat 5 Negara Penghasil Beras Terbesar Di Dunia (Photo: Getty Images)

Rata-rata jumlah produksi beras di Vietnam mencapai 27.310 juta metrik ton.

Jumlahnya jauh lebih banyak dari Thailand, namun kedua negara ini bersaing ketat dalam sektor ekspor beras secara global.

Menariknya, Vietnam memiliki lahan seluas 7,2-7,3 juta hektar hanya untuk membudidayakan beras di negaranya.

Selain beras, Vietnam juga memproduksi jagung di atas lahan 880 ribu hektar, singkong seluas 530 ribu hektar, dan ubi jalar 105 ribu hektar.

6. Thailand

Petani Thailand Sedang Menanam Padi - inilah.com
Petani Thailand Sedang Menanam Padi (Photo: Getty Images)

Pada posisi ke-6 ada Thailand dengan rata-rata jumlah produksi beras sebesar 19.417 juta metrik ton pada periode 2021-2022.

Dalam peringkat ekspor beras, Thailand bersaing dengan Vietnam untuk meraih posisi kedua terbesar.

Dalam 5 tahun terakhir, jumlah produksi beras di Thailand selalu mengalami kenaikan yang signifikan.

Bahkan USDA memperkirakan pada periode 2023-2024, jumlah produksi beras Thailand akan meningkat 1 persen.

Beras menjadi industri yang paling diandalkan oleh Thailand untuk membangun lapangan kerja hingga pertumbuhan ekonomi lokal.

Di saat industri ekspor beras mereka sedang naik-naiknya, Kasikorn Research Centre (KRC) mengimbau para petani untuk mengurangi jumlah produksi beras karena saat ini Thailand sedang mengalami fenomena el nino.

7. Myanmar

Pemandangan lahan pertanian di Myanmar
Pemandangan lahan pertanian di Myanmar (Photo: Getty Images)

Laporan USDA mencatat jumlah produksi beras di Myanmar mencapai 11,8 juta metrik ton beras.

Jumlah produksi beras di negara ini mencapai 43 persen dari total keseluruhan agricultur. Adapun wilayah penyumbang beras terbanyak di negara ini adalah Ayeyarwady (30 persen), Bago (17 persen), Sagaing (14 persen), serta Yangon dan Shan (7 persen).

Sama seperti deretan daftar sebelumnya, beras menjadi komoditas utama Myanmar yang berkontribusi tinggi dalam pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.

8. Filipina

Filipina masuk dalam daftar negara penghasil beras terbesar di dunia
Filipina masuk dalam daftar negara penghasil beras terbesar di dunia (Photo :Getty Images)

Filipina berada di posisi ke-8 sebagai negara penghasil beras terbesar di dunia dengan total produksi 12.170 juta metrik ton.

Rekor produksi beras terbesarnya terjadi pada tahun 2020 sebanyak 19.44 juta metrik ton. Namun untuk bisa bersaing dengan negara-negara di Asia, pemerintah setempat mulai menggelontorkan sejumlah dana untuk meningkatkan alat dan teknologi untuk sektor pertanian.

Tidak hanya itu, Filipina juga memperluas varian beras yang diproduksi dan riset di sektor pertanian untuk mencegah dampak perubahan iklim di negaranya.

9. Pakistan

Pemandangan Aerial Padi Di Pakistan - inilah.com
Pemandangan Aerial Padi Di Pakistan (Photo: Getty Images)

Berdasarkan data dari United States Department of Agriculture, rata-rata jumlah produksi beras yang dihasilkan oleh Pakistan mencapai 7.962 metrik ton.

Beras menjadi tanaman komersial terbesar setelah gandum dan menjadi makanan pokok kedua yang paling banyak dikonsumsi di Pakistan.

Sektor beras menjadi sangat penting bagi Pakistan untuk mendapat pendapatan ekspor, lapangan kerja, pembangunan desa, dan pengentasan kemiskinan. 

Selama tahun 2021-2022, Pakistan menanam beras di lahan seluas 3.537 hektar yang berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi hingga 6,1 persen.

Ada 3 jenis beras yang dibudidayakan di Pakistan, yaitu Basmati-Indica, beras panjang sedang, dan gabah tebal.

10. Brasil

Lahan pertanian beras di Rio Grande do Sul, Brasil
Lahan pertanian beras di Rio Grande do Sul, Brasil (Photo: Getty Images)

Brasil menjadi salah satu negara penghasil beras terbesar di dunia dengan total produksi 7.658 metrik ton.

Industri pertanian Brasil telah menggunakan teknologi terbaru yang mendorong pertumbuhan sektor pertanian dalam menyediakan pasokan beras secara global.

Berkat itu, dalam 5 tahun terakhir Brasil berhasil mengekspor beras hingga 1,2 juta ton beras per tahunnya.

Jenis beras yang diproduksi Brazil cukup banyak, mulai dari Long Grain White Rice, Broken Rice, Beras Merah, dan Beras Putih.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button