Ulama muda kharismatik Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan pemikirannya tentang bagaimana seseorang dapat menjadi ahli Alquran. Dalam ceramahnya pada acara “Satu Hari Bersama Al-Qur’an” di Masjid Jami’ Al Azhar, Bekasi Barat baru baru ini, dia menekankan lima langkah krusial yang harus diambil oleh individu yang berkeinginan menjadi ahli Qur’an.
1.Niatkan Ikhlas
Niat dan keikhlasan menjadi batu penjuru dalam memulai perjalanan spiritual ini. Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah itu menyerukan agar para pendengarnya untuk berkomitmen dengan penuh kesungguhan, dan berusaha untuk menjadi bagian dari komunitas ahli Qur’an. “Kalau boleh saya memohon kepada Anda mulai hari ini siapkan diri kita menjadi bagian dari ahli Qur’an anniyatul wa ikhlas itu,” ujar UAH. Dia percaya bahwa langkah pertama ini menjadi dasar penting bagi langkah-langkah berikutnya.
2.Siapkan Waktu yang Tepat
Menurut UAH yang baru saja mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari UMJ ini, setelah meniatkan diri, langkah kedua yang harus diambil adalah merencanakan dan menyiapkan waktu khusus dalam sehari untuk membaca dan mempelajari Alquran. “Siapkan waktu yang tepat, rencanakan waktu dari sekian banyak aktivitas,” saran UAH. Tidak peduli seberapa singkat waktunya, yang terpenting adalah komitmen untuk secara rutin menghabiskan waktu tersebut untuk Alquran setiap hari.
3.Sabar
Pemahaman dan penghafalan Alquran merupakan tugas yang membutuhkan dedikasi dan ketekunan. Ustaz Adi menegaskan bahwa proses ini bukanlah tugas yang mudah dan akan ada banyak tantangan yang perlu dihadapi. “Sabar, karena segala yang baik-baik itu pasti ada tantangannya,” pesannya.
4.Serius dan Cari Motivasi
Motivasi menjadi pendorong utama dalam proses ini. ustaz Adi berbagi pengalaman pribadinya tentang bagaimana kehilangan ayahnya menjadi motivasi baginya untuk mempelajari dan menghafal Alquran. Dia menyarankan para pendengarnya untuk mencari sumber motivasi mereka sendiri yang dapat mendorong mereka untuk terus belajar dan mencintai Alquran. “Cari motivasi yang sekiranya membuat kita itu bisa senang dengan Quran,” pesan UAH.
5. Konsistensi (Istiqomah)
Langkah terakhir dan tak kalah pentingnya adalah konsistensi. Dia mengajak para pendengarnya untuk terus konsisten dalam belajar dan menghafal Alquran, meskipun mungkin ada hambatan di sepanjang jalan. “Tolong konsisten, tolong Istiqomah,” pinta UAH. Dia menuturkan tentang berbagai program yang telah dia fasilitasi, yang bertujuan untuk membantu orang-orang dalam perjalanan ini, dengan harapan bahwa ini dapat membantu mereka tetap konsisten dalam belajar mereka.
Dalam semua itu, pesan ustaz Adi Hidayat adalah jelas: Menjadi ahli Qur’an adalah perjalanan spiritual yang membutuhkan niat, waktu, kesabaran, motivasi, dan konsistensi. Meskipun mungkin ada tantangan di sepanjang jalan, hasil akhirnya akan sangat berharga.