Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK) mengunjungi daerah Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (5/10/2024). Dalam kunjungan itu, RK sempat meninjau tanggul laut yang berada di sekitar lokasi.
RK mengakui persoalan di tepi laut Jakarta itu tidak bisa terselesaikan dengan tanggul saja. Maka dari itu, dia meyakini program Giant Sea Wall akan menjadi solusi permanen bagi warga sekitar,
“Giant Sea Wall itu nanti akan jadi solusi permanen yang bikin tenang ya, tanggul ini sementara agak terbatas,” ujar RK saat ditemui di lokasi, Selasa (5/10/2024).
Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu meyakini program tersebut akan selesai dalam 5 tahun sesuai masa periode Gubernur Jakarta jika dirinya terpilih oada November nanti.
“Dalam 5 tahun wilayah Jakarta terkejar, tapi kalau sampai Surabaya, proyek nasional butuh 15 tahun,” katanya.
Selain, RK juga mengatakan jika ada tanggul yang bocor maka langkah yang akan diambil dengan melakukan penambalan pada sisi kebocorannya.
“Untuk jangka pendek kita tambal sulam dulu ya, memastikan tidak ada ancaman. Tapi kan tidak bisa begitu terus sepanjang hidupnya. Kita harus punya solusi yang permanen, Giant Sea Wall itu menjadi salah satu solusi besar,” jelas RK.
Sebelumnya, RK mengatakan pembangunan Giant Sea Wall di Jakarta Utara dilakukan untuk mengatasi banjir agar tidak merugikan rakyat kecil.
Mantan wali kota Bandung itu menambahkan, Giant Sea Wall merupakan kawasan yang nantinya meliputi lapangan sepakbola hingga gedung peribadatan.
“Buat apa Giant Sea Wall? Buat atasi banjir. Kalau banjirnya tidak diatasi, siapa yang dirugikan? Rakyat kecil. Jadi proyek di utara itu untuk rakyat kecil,” ujar RK saat ditemui di Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (12/9/2024).