Sunday, 03 November 2024

Prabowo bakal Sejahterakan Hakim saat Resmi Jabat Presiden

Prabowo bakal Sejahterakan Hakim saat Resmi Jabat Presiden


Momen menarik terjadi di tengah audiensi pimpinan DPR dengan Koordinator Solidaritas Hakim Indonesia. Secara tidak langsung, Presiden terpilih Prabowo Subianto turut hadir pada rapat tersebut.

Mulanya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menelepon Prabowo dan meminta presiden terpilih bersuara.

“Saya diberi tahu oleh Professor Dasco ada pertemuan antara saudara-saudara perwakilan dari para hakim dengan pimpinan DPR. Saya memang menaruh perhatian yang sangat besar, sudah sejak lama terhadap para hakim,” ucap Prabowo melalui pesan suara, Selasa (8/10/2024).

Dirinya bahkan menyatakan publik bisa kembali mengecek seluruh pidatonya termasuk yang sudah lama, yang berkaitan dengan kualitas hidup seorang hakim.

“Saya berpendapat para hakim harus diperbaiki kualitas hidupnya dan harus dijamin supaya para hakim itu sangat mandiri, dan bisa menjalankan tugas sebagai hakim dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

“Karena itu dari dulu rencana saya ingin memperbaiki remunerasi penghasilan para hakim supaya menjadi sangat baik. Itu pandangan saya dari dulu,” sambungnya.

Sontak para hakim yang hadir audiensi pun menepukkan tangannya dengan riuh, bahkan sampai berdiri dari bangku mereka.

Prabowo juga menegaskan pernyataan yang ia sampaikan bukan janji, karena masa kampanye telah usai. Ia meminta para hakim bersabar sebentar, hingga dirinya resmi menjabat sebagai Presiden RI.

“Tapi ini adalah keyakinan saya. Jadi saya minta para hakim sabar sebentar, begitu saya memang menerima estafet, saya menerima mandat, dan saya menjalankan, saya benar-benar akan memperhatikan para hakim,” tuturya.

“Karena supaya negara kita bisa hilangkan korupsi, para hakim yang tidak boleh bisa disogok, para hakim tidak bisa dibeli, para hakim harus terhormat, para hakim harus mendapat perhatian dari negara,” lanjut Prabowo.

Oleh karena itu, Prabowo hanya memohon bantuan agar tetap bersatu, membenahi negara, dan saling bahu-membahu agar Indonesia semakin makmur.

“Mohon sabar. Saya juga kaget mendengar kondisi kalian, tapi saya sudah merencanakan bagaimana kita memperbaiki kondisi kalian. Saya kira itu dulu sementara saudara-saudara, pada saatnya nanti saya bisa minta waktu untuk saya bisa tatap muka dan bicara langsung dengan saudara-saudara,” ungkap Prabowo.

“Jadi percayalah bahwa kunci dari negara yang maju, negara yang baik, dari negara yang bebas korupsi kuncinya adalah hakim-hakim harus tidak boleh dibeli orang,” tambah dia.

Prabowo menyebut dari hal yang ia pelajari selama di luar negeri dahulu, hakim berada di tingkat tertinggi.

“Dari segi protokol kenegaraan, lord chief justice dari Inggris itu berjalan langsung di belakang kepala negara, di belakang raja, jadi di depan perdana menteri, berarti itulah demikian pentingnya mereka memandang yudikatif,” tandasnya.
 

Diana Rizky