Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjuk Tessa Mahardika Sugiarto sebagai juru bicara (Jubir) baru menggantikan Ali Fikri.
Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango mengungkapkan, penunjukan Tessa Mahardhika dilakukan sebgai bentuk penyegaran di tubuh lembaga antirasuah.
“Kami berencana melakukan semacam 'penyegaran' sekaligus memberi ruang kesempatan pada pegawai-pegawai KPK lainnya untuk menjadi 'corong' lembaga,” kata Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango lewat pesan teks, Jumat, (7/6/2024).
Sebagaimana diketahui, Ali Fikri merupakan jaksa yang ditunjuk menjadi juru bicara KPK sejak 2019. Dia mengisi kekosongan jabatan yang sempat diisi oleh Febri Diansyah.
Lantas siapa Tessa Mahardika Sugiarto?
Profil Tessa Mahardika Sugiarto
Tessa diketahui merupakan anggota Polri yang memilih menjadi pegawai tetap di KPK. Dia pernah mengajukan diri sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat pada 2020.
Penyidik senior KPK ini diketahui menerima gelar sarjana di bidang ilmu kepolisian dan gelar magister komunikasi.
Tessa diketahui telah bekerja selama 6,5 tahun di kepolisian sebelum akhirnya bergabung dengan KPK pada 2010.
Di korps Bhayangkara, dia bertugas untuk mengusut tindak pidana umum, yang menyangkut kejahatan yang dilakukan kelas menengah ke bawah.
Tessa Mahardhika Sugiarto mengikuti banyak pelatihan dan sertifikasi. Ia disebut salah satu penyidik yang punya pengetahuan komprehensif tentang cara kerja sistem korupsi di Indonesia.
Sementara selama 15 tahun berkarir di KPK, Tessa telah terlibat dalam sejumlah penyidikan kasus korupsi, seperti kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP) yang menjerat Eks Ketua DPR RI Serta Novanto sebagai tersangka.
Selain itu, Tessa Mahardhika juga pernah dihadirkan dalam konferensi pers kasus korupsi anggota Komisi II DPR RI, Miryam S Haryani, pada 1 Mei 2017 lalu.
Miryam adalah tersangka perkara pembangunan gedung Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dudi Jocom.
Di sisi lain, Tessa Mahardhika juga tercatat pernah mengikuti seleksi Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I Madya pada 2023.
Harta Kekayaan Tessa Mahardhika
Tessa selaku Penyidik Tipikor Ahli Madya dibawah Deputi Penindakan KPK melaporkan harta kekayaannya ke Direktorat PP LHKPN KPK sebesar Rp 1.193.152.125 (Rp 1,19 miliar).
Harta kekayaan dirinya laporkan pada 22 Februari 2024 untuk tahun periodik 2023
Adapun rincian data harta kekayaan dirinya miliki, tanah dan bangunan seluas 133 m2/126 m2 di daerah Tangerang Selatan, HASIL SENDIRI Rp. 1.1 miliar
Kemudian, motor merek Honda Vario Tahun 2017, hasil sendiri Rp. 17 juta Dan, Mobil merek Hyundai H-1 Tahun 2018, hasil sendiri, Rp 500 juta. Total harga kendaraan dirinya miliki, Rp 517 juta.
Lalu, harta bergerak lainnya Rp 100 juta, kas Rp 446 ribu, dan harta lainnya Rp 500 juta. Serta hutang, 1.024.293.875 (Rp 1,024 miliar).
Bila diakumulasikan total harta kekayaan dikurangi hutang sebesar Rp 1,19 miliar.