Wednesday, 02 July 2025

PAN Akan Bawa Tiga Nama Kandidat Capres ke KIB

PAN Akan Bawa Tiga Nama Kandidat Capres ke KIB

Publik bertanya-tanya dan menanti sosok calon presiden (capres) yang akan dideklarasikan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) besutan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan saat ini ketiga partai koalisi masih sibuk melakukan kajian soal sosok yang akan diusung koalisi. Menurutnya partai berlambang matahari putih sudah memiliki sembilan nama potensial untuk dicalonkan, hasil dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

“Saat ini PAN secara sendiri telah memunculkan sembilan nama hasil rapimnas PAN pada tahun 2022, nanti akan kita kerucutkan menjadi tiga nama, dan akan kita bahas bersama koalisi kita,” ujarnya kepada inilah.com,Kamis (12/1/2023).

Lebih lanjut dikatakan, kondisi serupa juga ia yakini sedang dilakukan oleh partai koalisi lainnya. Untuk pengerucutan nama dari pihak PAN, sambung Eddy, akan dirampungkan pada Februari 2023. “(Akan dikerucutkan dari sembilan nama ke tiga nama) secepatnya. Diusahakan (Februari),” tegasnya

Ia berharap partai koalisi lainnya juga akan segera menyelesaikan nama-nama yang akan direkomendasikan secepatnya, sehingga dalam waktu dekat KIB akan memiliki nama capres dan cawapres yang bakal diusung. “Dan mudah-mudahan dapat menghasilkan dalam waktu dekat, nama capres dan cawapres yang akan diusung,” kata Eddy.

Sementara itu, pengamat politik Adi Prayitno menduga koalisi ini masih kebingungan memilih sosok capres yang akan diusung. Sebab, dari ketiga partai politik (parpol) tersebut, hanya Golkar yang memiliki sosok yang potensial untuk diusung, yakni sang Ketua Umum (Ketum) Airlangga Hartarto.

“Saya juga yakin bahwa Airlangga akan dijadikan sebagai kandidat yang akan diusung terus-menerus oleh Golkar, untuk mendapatkan tiket pencapresan. Entah sebagai capres ataupun sebagai cawapres,” tegas Adi kepada inilah.com dikutip Kamis (12/1/2023).

Kondisi ini disinyalir menjadi penyebab masih tarik ulur antara partai koalisi dalam menentukan sosok yang bakal diusung KIB dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Beda dengan PAN dan PPP mungkin akan bercerita yang lain, karena mereka tidak punya jagoan yang diusung sejak awal,” sahut Adi.

Diana Rizky