Timnas Argentina akhirnya memastikan langkah mereka ke partai semifinal Piala Dunia U-17 usai membungkam Brasil di babak delapan besar.
Bertanding di Jakarta International Stadium (JIS), pada Jumat (24/11/2023) malam, La Albiceleste tampil perkasa dengan mengantongi kemenangan telak 3-0 atas sang Juara Bertahan.
Claudio Eheverri menjadi bintang kemenangan Argentina lewat catatan hattrick yang ia kemas di laga kali itu.
Adapun, kemenangan ini membuat Tim Tango akan bersua Jerman yang semula lebih dulu melenggang ke semifinal setelah mengalahkan Spanyol.
Jalannya laga
Brasil mendapat peluang pertama di menit ke-6 melalui Estevao. Pemain bernomor punggung 20 itu berhasil melalukan penetrasi ke dalam kotak penalti Tim Tango.
Sayang, penyelesaian akhirnya melalui tembakan kaki kanan masih menyamping di sisi kiri gawang Jeremias Florentin, kiper Argentina.
Alih-alih membuka angka duluan, tim lawan, Argentina justru berhasil membuat JIS bergemuruh, ketika Claudio Eheverri sukses mengoyak jala gawang Brasil tepat di menit ke-29.
Gol yang diciptakan pemain akademi River Plate ini cukup spektakuler, mengingat ia sempat melakukan solo run dari tengah lapangan, sebelum akhirnya melepas tembakan sekitar dua meter dari garis kotak penalti.
Tembakannya sempat mengenai kaki kapten Brasil Vitor Reis yang membuat bola berubah arah dan mengecoh penjaga gawang Phillipe Gabriel.
Memasuki akhir babak pertama Argentina masih menggempur pertahanan Brasil yang rapat. Sayang, peluang demi peluang yang tercipta belum berujung gol.
Hingga turun minum tak ada gol yang tercipta, skor 1-0 untuk keunggulan La Albiceleste bertahan di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Argentina belum menurunkan tempo serangannya. Terbukti, 13 menit laga babak kedua baru berjalan, Tim Tango berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Lagi-lagi, Echeverri mencatatkan namanya di papan skor usai berhasil mengeksekusi Bola dari sudut sempit.
Mimpi buruk Brasil yang diciptakan Echeverri tak cukup sampai di situ. Pemain bernomor punggung 10 itu kembali membuat kiper Phillipe Gabriel memungut Bola dari gawangnya untuk kali ketiga.
Melalui skema serangan balik, Echeverri yang lepas dari penjagaan pertahanan Brasil langsung berhadapan dengan sang kiper one on one di kotak penalti.
Pengamatan Echverri cukup jeli, ia tak melepas tembakan ke arah gawang secara langsung. Ia memilih mengelabui sang penjaga gawang terlebih dahulu sebelum melakukan finishing dengan Bola mendatar.
Jual beli serangan antar kedua tim terus berlanjut hingga menjelang akhir babak kedua. Sayang, hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 3-0 untuk kemenangan Argentina pun bertahan hingga laga usai.