Untuk mendorong industri kendaraan listrik semakin tancap gas, Menteri BUMN Erick Thohir (Etho) punya jurus baru. Mobil listrik (molis) yang mengaspal di jalan tol dapat diskon. Tarf parkirnya pun lebih murah.
Saat ini, Menteri Etho tengah mengkaji penerapan gagasannya itu. Alasannya, kendaraan listrik menurunkan tingkat polusi udara. “Apakah bisa jalan tol juga misalnya lebih murah mobil listrik. Ini juga sedang kita kaji,” kata Menteri Etho saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Selain tarif tol lebih murah, dirinya juga tengah mengkaji tarif parkir murah untuk mobil listrik di fasilitas publik milik BUMN. “Yang kita mau dorong lagi bagaimana penggunaan fasilitas publik di airport maupun properti di BUMN, bisa juga nanti harga parkir mobil listrik lebih murah dari mobil yang menggunakan BBM,” katanya.
Kata Menteri Etho, perbaikan kualitas udara Jakarta perlu didorong, seperti halnya dilakukan Beijing (China), dan Sao Paolo (Brasil). Kedua kota itu telah berupaya memperbaiki kualitas udaranya sejak 10 tahun lalu.
Hanya saja, Menteri Etho mengaku tidak mudah untuk mewujudkannya. Perlu kolaborasi dengan berbagai pihak. Seluruh ego sektoral dan kepentingan sesaat, harus bisa dilepaskan. “BUMN tidak mungkin berdiri sendiri karena konteksnya lebar terkait kehidupan masyarakat itu sendiri dan juga kebijakan berbagai kementerian,” kata Menteri Etho.
Iwan Purwantono