News

9 Anggota NATO Terima Lamaran Ukraina untuk Jadi Anggota, Sisanya?

Langkah Ukraina yang resmi mendaftarkan diri menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO sudah mendapatkan respon dari anggotanya. Sebeb sudah ada sembilan anggota NATO pada Minggu (2/10) yang menerima lamaran dari Ukraina tersebut.

Sembilan negara anggota NATO tersebut adalah Republik Ceko, Estonia, Latvia, Lithuania, Makedonia Utara, Montenegro, Polandia, Rumania dan Slovakia.

Dukungan ini mereka berikan sebagai bentuk janji dari NATO terhadap Ukraina dan Gergia pada KTT NATO di Bucharest tahun 2008. Saat itu NATO berjanji suatu hari mereka dapat menjadi anggota tanpa merinci batas waktu.

“Kami dengan tegas berdiri di belakang keputusan KTT NATO Bucharest 2008 mengenai keanggotaan masa depan Ukraina,” kata para pemimpin dalam pernyataan bersamanya, seperti dikutip New York Times.

Selain itu, sembilan negara anggota NATO ini juga tidak pernah mengakui langkah Rusia yang mencaplok wilayah Ukraina. Bahkan mereka mendorong NATO untuk segera memberikan dan meningkatkan bantuan militer ke Ukraina.

Ukraina ‘Ngelamar’ Jadi Anggota NATO

Sebelumnya, Ukraina akhirnya resmi mendaftar menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky langsung menyampaikan ini setelah dia menandatangani proposal bersama dengan Ketua Parlemen Ruslan Stefanchuk dan Perdana Menteri Denys Shmyhal. Prosesi ini berlangsung pada Jumat (30/9/2022) waktu setempat.

“Di sini, di Ukraina, nilai-nilai komunitas Euro-Atlantik kami telah memperoleh energi vital yang nyata. Kekuatan bangsa yang memperjuangkan kebebasan, dan kekuatan bangsa-bangsa yang membantu dalam perjuangan ini,” kata Zelensky dikutip dari CNN, Sabtu (1/10/2022).

Dia mengatakan secara de fakto Ukraina telah mendaftar ke NATO. Selanjutnya permohonan yang dia tempuh saat ini adalah sebagai pengajuan pengakuan secara de jure.

“Di bawah prosedur yang konsisten dengan signifikansi kami untuk perlindungan seluruh komunitas kami, di bawah prosedur yang dipercepat,” kata Zelensky.

Sebagai informasi, untuk mengakui anggota baru, NATO memerlukan persetujuan bulat dari semua anggota yang berjumlah 30 negara.

NATO juga tidak mungkin menerima sebuah negara yang sedang terlibat dalam perang karena menganut prinsip pertahanan timbal balik. Apalagi mengingat niat Ukraina bergabung dengan NATO adalah salah satu sumber konflik dengan Rusia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button