News

Zulhas: Konsolidasi Lintas Parpol Perkuat Nilai Luhur Kebangsaan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan sejumlah partai politik (parpol) pendukung pemerintah di Rumah Partai Amanat Nasional (PAN) Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023). Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) berharap kegiatan ini dapat merealisasikan keinginan Presiden Jokowi terkait meningkatkan kolaborasi lintas parpol dalam melakukan konsolidasi kebangsaan.

“Konsolidasi ini penting di tengah situasi bangsa dan negara saat ini. Di mana masyarakat memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap peran negara dalam memajukan dan mensejahterakan rakyat. Apalagi tantangan global semakin besar dan nyata. Bukan hanya ekonomi, tetapi sifatnya multidimensional,” jelas Zulhas di Jakarta, Minggu (2/4/2023).

Bagi Zulhas, penting untuk mengedepankan karakter bangsa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, tetapi berwawasan global dan bervisi maju, sebagaimana yang sering ditekankan oleh Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan. Jika masyarakatnya sejahtera, makmur, didukung oleh iklim politik dan demokrasi yang sehat, serta pemerintahan yang baik, maka Indonesia akan menjadi salah satu pemimpin dunia.

Menurutnya, kepemimpinan Indonesia di level dunia ini telah dibuktikan dalam berbagai hal. Di antaranya Presidensi G20, Keketuaan ASEAN, dan lainnya. Kolaborasi antar elemen, termasuk elemen politik yang diwakili parpol, menjadi niscaya untuk memperkuat kepemimpinan Indonesia di kancah dunia.

“Parpol-parpol koalisi pemerintah yang hadir dalam agenda silaturahmi dan konsolidasi bersama Presiden RI ini menyampaikan rasa persetujuannya. Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PPP Mardiono menyatakan siap mensukseskan agenda konsolidasi kebangsaan ini,” sambung Zulhas.

Zulhas menyambut baik langkah Presiden Jokowi mengumpulkan parpol-parpol koalisi pemerintah di Rumah PAN. Ia pun merasa terhormat dirinya dan PAN dipercaya menjadi konduktor konsilidasi kebangsaan ini.

“Presiden ingin membangun kekompakan dan soliditas antar partai pendukung pemerintah. Agar fokusnya hanya untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan menitikberatkan pada kepentingan masing-masing partai. Agenda kebangsaan harus berada di atas agenda partai atau koalisi partai,” tandas dia.

Diketahui, selain sebagai ketum partai dan menteri di kabinet Jokowi, Zulhas juga dikenal memiliki akses kepada basis-basis masyarakat yang multidimensional. Ia dinilai bisa menjadi titik temu yang menjahit kolaborasi kebangsaan. Alasan ini yang menjadikan PAN dan Zulhas dipercaya oleh Presiden Jokowi.

Back to top button