Bakal calon Wali Kota New York, Zohran Mamdani, bikin pernyataan berani. Jika terpilih, ia berjanji akan mencegah habis-habisan badan imigrasi AS menangkap imigran di New York! Ini jelas manuver politik yang menohok Presiden AS Donald Trump.
Dalam situs web kampanyenya, Mamdani tak basa-basi. Ia akan melarang petugas Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) menjalankan perintah Trump yang mau nangkap imigran di New York. Ini bukan sekadar janji, tapi sebuah deklarasi perang terhadap kebijakan imigrasi Trump.
“Donald Trump menghancurkan tatanan kota New York dalam masa jabatan keduanya. Ia telah mengerahkan agen ICE untuk memisahkan warga New York dari keluarga mereka,” tulis Mamdani dengan nada keras dalam platformnya.
“[Saya] akan memastikan warga imigran New York dilindungi dengan memperkuat aparat kota perlindungan melalui: mengeluarkan ICE dari semua fasilitas kota, mengakhiri semua kerja sama, serta melindungi semua data pribadi,” ucapnya lagi, menunjukkan komitmen penuh.
Sosok Berani yang Jadi Sorotan
Mamdani belakangan memang jadi pusat perhatian. Politikus Muslim berusia 33 tahun ini digadang-gadang jadi calon kuat Wali Kota New York dari Partai Demokrat. Bagaimana tidak, ia berhasil mengalahkan pesaing beratnya, mantan Gubernur New York Andrew Cuomo, dalam pemilihan primary Partai Demokrat. Mamdani meraup 43 persen suara, sementara Cuomo hanya mampu mengantongi 36,4 persen. Ini jelas kejutan besar.
Jika Mamdani memenangkan pemilihan wali kota pada November mendatang, sejarah akan terukir. Ia bakal jadi wali kota Muslim pertama asal India dalam sejarah New York. Sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol!
Tentu saja, kemenangan Mamdani ini bikin Trump kebakaran jenggot. Trump langsung menyuarakan kebenciannya, bahkan mengecap pria kelahiran Uganda itu sebagai ‘komunis gila’.
Siap Tangkap Netanyahu Jika ke New York!
Selain isu imigran, Mamdani juga dikenal sebagai sosok yang lantang mengkritik agresi Israel di Gaza, Palestina. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan menyatakan siap menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu apabila ia jadi wali kota dan Netanyahu berkunjung ke New York. Sebuah pernyataan yang sangat berani dan kontroversial.
“Sebagai wali kota, saya akan menangkap Netanyahu jika datang ke New York. Ini adalah kota yang nilainya sejalan dengan hukum internasional,” ujar dia, seperti dikutip Al Jazeera.
Jadi, siapakah Zohran Mamdani ini? Seorang politikus muda yang berani melawan arus, atau hanya mencari sensasi? Yang jelas, langkah-langkahnya akan sangat menarik untuk disimak. Akankah New York punya wali kota Muslim pertama yang siap berhadapan dengan kebijakan Trump dan bahkan pemimpin Israel? Hanya waktu yang bisa menjawab.