News

Yang Tercecer dari MotoGP Mandalika, Penonton Kecewa dan Marah

Penyelenggaraan MotoGP Mandalika masih menyisakan sederet pekerjaan rumah seusai gelaran balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat Minggu (21/03/2022) kemarin. Seperti penumpukan penonton yang hendak meninggalkan lokasi sirkuit. Akibatnya, penonton kecewa dan marah karena harus berjalan kaki sekitar empat kilometer dari pintu masuk sirkuit menuju area parkir timur dan barat sirkuit.

Seorang penonton MotoGP mengungkapkan cerita pengalaman apesnya seusai menonton balapan dan hendak pulang.

Mungkin anda suka

Penonton itu mengaku dan membeberkannya melalui video yang diunggah oleh akun @kulitbumi di jejaring media sosial Twitter.

Dalam rekaman viral tersebut, seorang pria penonton MotoGP mengungkapkan kekecewaannya terhadap panitia penyelenggaraan gelaran MotoGP Mandalika pada hari ketiga.

“Menurut saya pribadi ya mas, saya sebagai penonton MotoGP, penyelenggaraannya acak-acakan, kacau!” buka penonton MotoGP itu seperti dikutip Inilah.com, Senin (21/03/2022).

Pria tersebut mengaku panitia telah menelantarkannya.

Ia bersama rekannya harus berjalan kaki dari sirkuit hingga keluar arena dengan jarak yang tak dekat.

Kegiatan itu dia lakukan tidak hanya ketika pulang, namun juga saat berangkat dari pagi hingga malam hari.

Dia pun memperlihatkan sejumlah orang yang ikut terlantar bersamanya karena tidak mendapatkan jemputan bis.

Panitia Menelantarkan Penonton

Pria berkaos kuning serta bertopi hitam itu sangat kecewa dengan pelayanan jasa yang penyelenggara MotoGP Mandalika berikan.

Pasalnya, mereka telah membayar uang yang tak sedikit jumlahnya namun pelayanan jasa untuk akses transportasi masih tidak maksimal.

“Kami sangat kecewa, kami datang jauh-jauh dari Kalimantan membayar Rp 2,5 juta per-tiket per-orang. Tapi nyatanya kami ditelantarkan dan kami jalan kaki,” kata si pria.

Sampai malam hari itu pun mereka belum mendapatkan jemputan dan harus menunggu entah mau kemana.

Pria itu berharap pihak panitia dapat memperbaiki penyelenggaraan MotoGP apabila kembali berlokasi di Sirkuit Mandalika, terutama pada akses transportasi yang menjadi andalan untuk para penonton.

Ia pun berharap pihak panitia memperbolehkan penonton membawa kendaraan pribadi untuk menuju ke tempat

“Kita ngomong apa adanya, ini bukan rekayasa. Bukan saya sendiri dan ini semua sebagai sebuah pembelajaran,” tegasnya.

Di akhir video, pria itu pun menunjukkan kedua kakinya yang sampai lecet akibat berjalan dari sirkuit sampai jalan umum tanpa menggunakan alas kaki.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button