Hangout

Waspada Suplemen Palsu! Ikuti 6 Tips Ini dalam Memilih Suplemen

Subdit Industri dan Perdagangan (Indag) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membongkar peredaran obat palsu, suplemen hingga obat daftar Golongan G.

Total barang bukti yang disita sebesar Rp130,4 miliar. Seluruh obat dan suplemen ilegal ini dijual bebas di toko online.

Salah satu obat yang dipalsukan adalah Interlac, suplemen untuk pencernaan bayi. Obat palsu ini sangat berbahaya apabila dikonsumsi karena bisa mengakibatkan korban meninggal dunia.

Polisi meminta masyarakat berhati-hati membeli obat-obatan dan suplemen secara daring.

Tips Memilih Suplemen agar Tidak Salah Pilih

Kasus yang baru diungkap Polda Metro Jaya ini menambah daftar panjang penemuan obat dan suplemen palsu. Mayoritas obat dan suplemen ini dijual secara online, karena lebih mudah mengecoh konsumen.

Ini  yang harus diwaspadai konsumen saat membeli obat dan suplemen secara online:

1. Beli di toko resmi

Jika akan membeli obat dan vitamin secara online, disarankan untuk membelinya di official store dari brand yang memproduksi vitamin dan obat yang dicari. Kenapa? Karena obat dan vitamin yang dibeli dijamin asli bukan abal-abal.

2. Botol suplemen

Suplemen palsu memiliki ukuran dan bentuk botol yang tidak sesuai dengan aslinya. Perhatikan juga tulisan kedaluwarsa hingga kode produksinya. Tulisan kedaluwarsa dan kode produksi yang asli selalu ter-cap di botolnya, bukan pada labelnya.

3. Label suplemen

Label pada suplemen palsu tampak lebih kusam, lebih buram dan warnanya bisa berbeda dengan label asli. Beberapa produk juga melampirkan barcode atau QR code untuk mengecek keasliannya.

4. Kandungan pada label

Cek kembali kandungan suplemen. apakah sesuai dengan kandungan di website resminya. Jangan lupa juga memeriksa tulisan pada label, suplemen asli sangat jarang ada yang salah tulis.

5. Harga suplemen

Jika vitamin dan suplemen berharga setengah dari harga yang dicantumkan oleh pabriknya sendiri, mungkin ada alasannya.

Sebagian besar penjual membeli suplemen dengan diskon 25-45 persen dari produsen.  Namun ketika barang dijual dengan diskon di atas 25-45 persen, pembeli patut curiga.

6. Bentuk sediaannya

Suplemen yang sering dipalsukan biasanya berbentuk kapsul, meskipun tablet juga bisa. Cek bentuk kapsulnya apakah sama dengan yang asli atau tidak, jika perlu kapsul dibuka untuk menyamakan isinya.

Membedakan vitamin asli atau vitamin palsu memang perlu kesadaran dan ketelitian. Belilah obat dan suplemen melalui sumber yang resmi, kredibel, dan memiliki nama yang sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan.

Apabila harus membeli lewat toko online, pastikan toko atau penjual suplemen terpercaya, salah satunya dengan memiliki ulasan yang baik dari pembeli.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button