Ototekno

Waspada Kode QR Palsu, Perhatikan Hal Berikut Ini

Salah satu fitur teknologi yang sering ditemukan belakangan ini adalah kode Quick Response atau kode QR. Penggunaannya pun beragam, mulai dari mempermudah memberikan tautan ke sebuah situs sampai pembayaran.

Perusahaan keamanan siber ITSEC Asia memperingatkan bahwa kemudahan seperti ini perlu diwaspadai lantaran kode QR bisa saja disalahgunakan untuk melancarkan serangan siber.

Awal tahun ini, di Massachusetts, AS, terjadi kasus pemalsuan kode QR untuk pembayaran parkir. Alih-alih membayar parkir, kode QR ini digunakan penjahat untuk mencuri data pribadi lewat situs pembayaran palsu.

Kode QR ini menjadi salah satu cara phishing, yaitu memalsukan tautan palsu agar korban memberikan informasi pribadi, misalnya dengan meminta mereka untuk masuk (login) ke sebuah akun.

“Jika masyarakat tidak jeli dalam melihat informasi dari kode QR tersebut, data-data pribadi masyarakat dapat terancam dan berdampak pada kerugian-kerugian seperti finansial dan lainnya,” kata Presiden Direktur PT ITSEC Asia Andri Hutama Putra dalam siaran pers yang dikutip Sabtu (19/3/2022).

Agar terhindar dari phishing berupa kode QR, perhatikan hal-hal berikut ini sebelum memindai.

1. Lembaga resmi

Ini merupakan cara paling mudah untuk melindungi diri dari phishing, yaitu hanya memindai kode QR dari lembaga resmi. Jangan pernah menggunakan kode QR dari sumber yang tidak diketahui.

2. Teliti

Kode QR biasanya dicetak untuk memudahkan pemindaian, misalnya untuk pembayaran di restoran. Selalu perhatikan keaslian poster kode QR tersebut.

Contohnya, ketika makan di restoran, pastikan kode QR tersebut memang berasal dari rumah makan, bukan dari sumber lainnya.

3. Cek ulang URL

URL atau alamat website akan muncul ketika memindai kode QR. Cek ulang URL tersebut dan perhatikan apakah ada kejanggalan.

4. Jangan bagikan kode QR

Kode QR bisa saja menjadi tautan untuk informasi pribadi, misalnya kode QR yang ada di kartu vaksin. Oleh karena itu, jangan membagikan kode QR dan dokumen pribadi, baik dalam bentuk cetak atau unggahan di media sosial.

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button