Ototekno

KTT G20 Bali Dibuka, Bjorka Bobol 3,2 Miliar Data PeduliLindungi Termasuk Johnny G Plate dan LBP

Selasa, 15 Nov 2022 – 14:12 WIB

Hacker Bjorka

Mungkin anda suka

Ilustrasi Bjorka – inilah.com

Di saat mata dunia tertuju pada pegelaran KTT G20 di Bali yang hari ini resmi dibuka. Hacker Bjorka kembali membocorkan data yang diduga merupakan pengguna aplikasi PeduliLindungi usai membobol data dari app MyPertamina. Ia menjualnya seharga 100 ribu Dolar atau sekitar Rp1,5 Miliar dalam bentuk BitCoin.

Hal itu terungkap dalam unggahan terbarunya bertajuk ‘INDONESIA COVID-19 APP PEDULILINDUNGI 3,2 BILLION’ di situs BreachForums, bertanggal Selasa (15/11) pukul 01.42 PM.

“PeduliLindungi is the official COVID-19 contact tracing app used for digital contact tracing in Indonesia. This application is developed by the Indonesian Ministry of Communication and Information Technology (Kemenkominfo), in partnership with Committee for COVID-19 Response and National Economic Recovery (KPCPEN), Ministry of Health (Kemenkes), Ministry of State-Owned Enterprises (KemenBUMN), and Telkom Indonesia. This app was formerly known as TraceTogether but later changed because Singapore had its app using the same name,” tulisnya dalam unggahan itu.

(PeduliLindungi adalah aplikasi pelacakan kontak resmi COVID-19 yang digunakan untuk pelacakan kontak digital di Indonesia. Aplikasi ini dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), bekerja sama dengan Komite Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KemenBUMN) , dan Telkom Indonesia. Aplikasi ini sebelumnya dikenal sebagai TraceTogether tetapi kemudian berubah karena aplikasinya di Singapura menggunakan nama yang sama, red)

Screenshot (65) - inilah.com
Hacker Bjorka di Breach.to

Dalam informasi soal data, ia mengungkapkan bocoran itu terdiri dari file terkompresi (compressed) 48 GB, tak terkompresi (Uncompressed) 157 GB, dengan total 3,250,144,777 data.

Pembocoran data dengan format CSV itu diklaim dilakukan pada November 2022. Bentuknya berupa nama, email, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), nomor telepon, alamat, DOB, gender, pendapatan (Daily, Monthly, Yearly), dan lainnya.

“PRICE $100K USD. BTC ONLY,” tulis Bjorka, yang sebelumnya membuat akun Twitter baru @bjorkapipa itu.

Ia juga memberikan jenis sampel, mulai dari riwayat Check in hingga riwayat penelurusan kontak dari pejabat yang sempat ia pernah bocorkan sebelumnya.

“The Sample Data Shown also includes data belonging to Johnny G Plate, Luhut Binsar Pandjaitan and Deddy Corbuzier,” tulis Bjorka.

(Contoh data yang ditampilkan juga termasuk data milik Johnny G Plate, Luhut Binsar Pandjaitan dan Deddy Corbuzier, red).

Saat ini inilah.com telah menghubungi Kementerian Kesehatan namun pesan Whatsapp dan telefon belum ditanggapi terkait kebocoran data tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button