Yayasan Kitabisa untuk pertama kalinya meraih penghargaan prestisius dalam ajang SDGs Action Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian PPN. Kitabisa berhasil menjadi juara pertama dalam kategori Filantropi melalui program Teach4Hope, sebuah inisiatif pelatihan berbasis impact sourcing yang mendukung pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, di Hotel Fairmont, Jakarta.
Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang berkomitmen mendukung SDGs. Ia menegaskan pentingnya mencapai target SDGs, tidak hanya sebagai tujuan akhir, tetapi juga untuk menciptakan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.
“SDGs bukan hanya soal mencapai target, tetapi soal menciptakan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan,” ujar Wapres Ma’ruf Amin dalam keterangannya, Rabu (9/10/2024).
Program Teach4Hope dirancang untuk memberikan pelatihan dan kesempatan kerja bagi individu dari latar belakang kurang beruntung. Program ini menyasar enam indikator SDGs, di antaranya pengurangan kemiskinan, penyediaan pendidikan berkualitas, penciptaan pekerjaan layak, dan pengurangan kesenjangan sosial. Melalui pelatihan yang diselenggarakan, Teach4Hope tidak hanya membantu peserta, yang disebut #FellowHopes, tetapi juga memastikan perusahaan yang mempekerjakan mereka mendapatkan tenaga kerja terlatih dan sesuai kebutuhan.
Hingga kini, Teach4Hope mencatat 1.695 pelamar dari lebih dari 50 kota di seluruh Indonesia. Program pelatihan telah diselenggarakan di berbagai wilayah, seperti Wirausaha Disabilitas di Sulawesi Selatan, Womanpreneur di Papua, Pontianak, dan Sumba Tengah, serta program pelatihan wirausaha bagi masyarakat adat di Baduy, Banten.
Salah satu pencapaian penting dari Teach4Hope adalah keberhasilan meluluskan 923 FellowHopes, di mana 47% di antaranya telah mendapatkan pekerjaan tetap dengan pendapatan rata-rata Rp 3 juta per bulan. Program ini juga berhasil memberikan pelatihan kepada lebih dari 50 peserta difabel.
Edo Irfandi, Ketua Pengurus Yayasan Kitabisa, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Kitabisa dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Kami berharap kesempatan kerja bagi masyarakat marginal semakin terbuka. Ini terbukti dari 47% alumni program ini yang telah mendapatkan pekerjaan layak, bahkan di perusahaan besar,” ujar Edo Irfandi.
Ajang SDGs Action Awards 2024, yang memasuki tahun ketiga, diadakan untuk memberikan apresiasi kepada pemangku kepentingan yang berperan dalam pencapaian SDGs di Indonesia. Tahun ini, penghargaan tersebut mengangkat tema “Inovasi menuju Indonesia Emas: Keterkaitan Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan, dan Industri Hijau.”
Ke depan, Kitabisa menargetkan Teach4Hope menjadi program prioritas yang berfokus pada pelatihan kerja berkualitas untuk masyarakat di daerah tertinggal, terpencil, serta kaum difabel, guna mendukung pemerataan pendidikan dan pengurangan kemiskinan di Indonesia.