Kanal

Wali Kota Kendari Berantas Kawasan Kumuh dengan Kotaku

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir akan memberantas kawasan kumuh di wilayahnya dengan mengusung program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh). Kota Kendari merupakan satu-satunya kota se Indonesia yang kembali mendapat kepercayaan dalam penataan kumuh skala kawasan.

“Penataan kawasan kumuh Bungkutoko dan Petoaha dianggap sukses, sehingga kita dapat lagi tahun ini Lapulu-Puday dengan anggaran lebih besar, yang lalu hanya Rp42 miliar, ini Rp56 miliar dan satu-satunya se-Indonesia yang dapat,” ujarnya, Kamis (18/11/2021).

Orang nomor satu di Kota Kendari ini optimis perwajahan Lapulu-Puday akan berubah total seperti perwajahan Petoaha-Bungkutoko yang sudah tertata rapi. Bahkan menjadi magnet baru warga metro untuk menikmati wahana ruang terbuka hijau yang disajikan.

“Kawasan Lapulu sampai ke pelabuhan samudera itu nanti berubah total seperti berubahnya Bungkutoko. Jadi Lapulu yang menghadap ke teluk rapi nanti. Rumah-rumah yang ada di bibir teluk ditarik naik dan yang tidak punya tanah kita masukkan ke Rusunawa. Jadi ada alternatif, masyarakat merasa tidak digusur,” katanya.

Diketahui, dari 53 kelurahan yang ada, 397 hektare kawasan di Kota Kendari tergolong kawasan kumuh. Berkat Program Kotaku yang dijalankan Pemkot Kendari berhasil mengurangi kawasan kumuh seluas 168 hektare, sehingga masih tersisa 229 hektare.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Inilah Kendari

Baca Pembaruan Berita dan Artikel tentang Pemerintah Kota Kendari
Back to top button