Friday, 28 June 2024

Wakil Ketua DPR: Usulan Presiden Dipilih Lagi oleh MPR tak Tepat

Wakil Ketua DPR: Usulan Presiden Dipilih Lagi oleh MPR tak Tepat


Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, amandemen UUD 1945 terkait usulan eks Ketua MPR Amien Rais soal presiden dipilih kembali oleh MPR seharusnya tidak perlu dikeluarkan ke publik apalagi dibahas untuk saat ini.

“Tetapi menurut saya pada saat-saat seperti ini sebaiknya wacana-wacana seperti itu tidak pada saatnya,” ujar Dasco di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).

Ketua DPP Harian Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Indonesia saat ini tengah diramaikan oleh tahapan Pilkada 2024. Ditambah rencana pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2024 mendatang.

“Dan juga saya sudah cek bahwa usulan tersebut baru wacana, fraksi-fraksi di DPR itu juga belum kemudian mengambil sikap terhadap wacana tersebut,” ujarnya.

Dasco meyakinkan bahwa dirinya juga tidak mendapatkan kabar dari beberapa fraksi partai di DPR terkait pembahasan itu.

“Iya jadi kalau dibilang seluruh parpol sudah sepakat saya ada crosscheck bahwa ternyata juga parpol-parpol belum diajak bicara, jadi hanya wacana saja, demikian,” tutup Dasco.

Diketahui, Ketua MPR RI Periode 1999-2004 Amien Rais menyatakan dirinya mendukung pemilihan presiden (pilpres) kembali melalui MPR dan tak melalui pemilihan langsung oleh rakyat. Dia menceritakan alasan mengapa mengubah mekanisme pemilihan presiden dari MPR ke tangan rakyat.

“Jadi mengapa dulu saya (saat menjabat) ketua MPR itu, melucuti kekuasannya sebagai lembaga tertinggi, yang memilih presiden dan wakil presiden itu, karena perhitungan kami dulu perhitungan yang agak naif, sekarang saya minta maaf,” ucap Amien di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).

Amien mengajakan dalam wacananya MPR menilai tidak ada capres yang mampu menyuap rakyat dengan jumlah yang sangat banyak. Sehingga pemilihan presiden dilakukan secara langsung