Arena

Shin Tae-yong Ungkap Alasan Pilih Asnawi jadi Algojo Penalti


Ada pergulatan panjang di pikiran Shin Tae-yong ketika timnya mendapat hadiah penalti di laga krusial Grup D Piala Asia 2023 kontra Vietnam, Jumat (19/1/2024) malam.

Mungkin anda suka

Penalti diberikan setelah pemain belakang Vietnam Nguyen Thanh Binh, melakukan pelanggaran terhadap Rafael Struick di kotak telarang.

Struick pun kemudian terlihat memegang bola dan bersiap melakukan eksekusi dari titik putih justru.

Namun, secepat kilat momentum itu berubah. Sang kapten, Asnawi Mangkualam tampak mengambil alih posisi penendang penalti tersebut.

Pasca-laga, Shin mengakui perubahan tersebut, memang merupakan instruksinya dari pinggir lapangan.

“Benar bahwa saya memerintahkan pergantian penendang penalti,” kata Shin Tae-yong pasca-laga dikutip dari Soha.vn, Sabtu (20/1/2024).

Pelatih berusia 53 tahun itu, membeberkan alasannya memilih Asnawi sebagai penendang penalti ketimbang Struick. Menurutnya, kematangan Asnawi dan kepercayaan diri yang dimilikinya, menjadi poin utama dalam keputusan itu.

“Saya pikir Asnawi lebih percaya diri. Dia memiliki ball feeling yang sangat baik, meskipun belum tampil oke di laga sebelumnya,” jelas Shin.

Beruntung kata Shin, kepercayaan itu dibayar lunas oleh Asnawi. Eksekusi dinginnya dari titik putih, mampu menghantarkan skuad Garuda menang atas tim berjuluk The Golden Star.

“Untungnya, Asnawi menjalankan dengan tepat dan membawa kemenangan bagi tim,” ujar Shin.

Kemenangan juga membuka asa Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023. Hasil laga pamungkas melawan Jepang akan menentukan nasib Merah Putih.

Sementara Vietnam, sudah dipastikan tersingkir dari perburuan tiket ke fase gugur, pasca-kalah dari Merah Putih.

Meski Vietnam masih memiliki kesempatan meraih tiga angka di laga terakhirnya kontra Irak, namun hasil itu dipastikan tidak akan merubah peta persaingan menuju fase gugur.

Berdasarkan regulasi Piala Asia 2023, penentuan lolos dari babak grup jika dua tim atau lebih memiliki poin yang sama ialah head to head lebih dulu, selisih gol tim-tim yang terlibat dan kemudian produktivitas gol. Di samping itu itu faktor disiplin tim juga akan menentukan.

Back to top button