Kabarnya, pengguna Google Maps menyebut telah menemukan UFO raksasa sepanjang lima mil di tengah laut dari peta digital Google tersebut, setengah tenggelam di wilayah dekat Peru.
Scott C Waring yang mengungkap sebuah gambar bentuk kubah seperti piringan yang terlihat mirip UFO tersebut.
Ia percaya itu adalah ukuran dan bentuk yang tepat dari kota Atlantis yang hilang, sebagaimana dikutip dari situs The Sun, Minggu (20/03/2022).
“Saya sudah lama percaya itu sebagai kapal asing yang mengambang di lautan, kemudian tenggelam,” kata Waring di blog UFO Sightings Daily.
Ia menyatakan diri kalau temuannya itu adalah bukti adanya alien kuno dan mengatakan jika teknologi mereka terletak di dasar lautan.
Dengan menggunakan penggaris digital, Waring menghitung lingkaran sempurna dengan lebar sekitar lima mil.
Bercak yang meragukan itu terlihat tak jauh dari Gurun Nazca di Peru selatan. Nazca sebenarnya adalah rumah bagi apa yang Garis Nazca sebutannya, sekumpulan geoglyph di dalam tanah.
Mereka berasal dari sekitar 500 Sebelum Masehi (SM) hingga 500 M. Waring mengatakan Garis Nazca tergambar untuk menyambut dewa.
“Pada waktu tersebut teknologi alien seperti itu terbang di langit meskipun bisa dengan mudah cap sebagai dewa. Walaupun lingkarannya aneh itu mungkin sesuatu yang tidak berbahaya,” tuturnya.
Ini bukan pertama kalinya teori konspirasi Scott C Waring membuat klaim liar tentang hal-hal yang terlihat di Google Maps.
Ia sebelumnya mengaku telah menemukan wajah yang menyerupai filsuf Yunani kuno, Socrates, di Mars dan menunjukkan bahwa ia mungkin berasal dari Planet Merah dan melihat adanya kuil kuno.
