Sunday, 30 June 2024

Viral Aksi ‘Scanning’ Palsu Walkot Makassar Danny Pomanto Picu Tawa Netizen

Viral Aksi ‘Scanning’ Palsu Walkot Makassar Danny Pomanto Picu Tawa Netizen


Video yang diunggah oleh akun TikTok Pemerintah Kota Makassar, infopemkotmakassar, baru baru ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet Indonesia dan Internasional. Video tersebut memperlihatkan Wali kota Makassar, Danny Pomanto, dalam sebuah acara peresmian yang tidak biasa dan penuh dengan unsur kejutan.

Dalam acara peresmian Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) Kementerian PUPR, sebuah sistem perizinan baru yang diharapkan akan menggantikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tradisional, Danny Pomanto terlihat melakukan aksi peresmian yang unik.

Sebagai bagian dari peresmian, Wali kota tampak menempatkan tangannya di atas layar televisi sebagai bentuk scanning untuk login ke dalam sistem SIMBG. Aksi ini, yang seharusnya menandai kemajuan teknologi dalam proses perizinan, malah membawa kebingungan dan tawa.

Kecurigaan muncul ketika tombol player muncul di layar selama aksi “scanning” tersebut, memicu spekulasi bahwa apa yang ditampilkan hanyalah sebuah video dan bukan proses scanning sesungguhnya. Warganet dengan cepat menangkap kejanggalan ini dan memulai banjir komentar jenaka di berbagai platform media sosial, termasuk Twitter/X.

Seorang pengguna, Saepul, dengan nada bercanda, “Tolong segera dicari yang pegang mousenya,” mengindikasikan bahwa insiden tersebut mungkin disebabkan oleh seseorang yang tidak sengaja menggerakkan mouse selama pemutaran video. Sementara itu, akun lain seperti @dog_auras berkelakar, “TV keren bisa scan tangan,” menunjukkan bagaimana insiden tersebut diterima dengan humor oleh publik.

Namun, ada juga yang mencoba melihat sisi positif dari kejadian ini. Mazda323Lantis, misalnya, mengomentari, “Positif aja, itu hanya simbolik, jadi pakai output video pengganti gunting pita,” mengusulkan bahwa mungkin aksi tersebut dimaksudkan sebagai simbolisasi inovasi, bukan sebagai demonstrasi teknologi yang sebenarnya.

Insiden ini memunculkan pertanyaan tentang bagaimana inovasi teknologi dipresentasikan dan diterima oleh masyarakat. Meski tujuan awalnya mungkin adalah untuk menunjukkan kemajuan dalam sistem perizinan, cara penyajiannya justru menimbulkan kekeliruan dan kesalahpahaman. Ini menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang jelas dan akurat saat memperkenalkan teknologi baru kepada publik, serta mengingatkan akan pentingnya detail dalam setiap presentasi teknologi.