Hangout

Vino G Bastian Perankan Jiwa Perempuan Enggak Harus ‘Ngondek’

Aktor Vino G Bastian mendapat tantangan untuk bertukar peran menjadi seorang perempuan. Menurut Vino, hal yang paling menantang adalah ketika bertukar peran sebagai perempuan, tanpa mengubah bentuk diri, dan menjiwainya. Terlebih Vino mengungkapkan tidak perlu jadi ngondek.

Vino G Bastian (Dika) di film Baby Blues yang harus bertukar peran dengan Aurelie Moeremans (Dinda).  Vino menganggap ini adalah proses yang sulit untuk menampilkan karakter yang berbeda.

“Susahnya karena begitu switch soul gitu sayanya enggak berubah, Aurelie enggak berubah, enggak dandan jadi kecewek-cewekan atau apa gitu dan itu susahnya. Kalau dipakaiin rambut panjang, baju perempuan mungkin akan lebih mudah. Tapi ini susah karena kalau lihat di kaca saya ya masih Vino, tapi jiwanya harus tertukar itu PR (Pekerjaan Rumah) sih. Dan memang saya enggak pengen jadi ngondek juga di sini,” papar Vino saat Inilah.com temui di peluncuran film Baby Blues, ditulis di Jakarta, Sabtu, (19/3/2022).

Masih menurut Vino, menggali emosi menjadi seorang perempuan dan ibu yang baru lahir memang bukan perkara yang mudah. Terlebih, seorang ibu yang juga mengalami sindrom Baby Blues.

Bagaimana memahami seseorang perempuan yang memiliki hormon naik turun setelah melahirkan. Hal itulah yang harus Vino tampilkan dalam akting bertukar peran tersebut.

“Gimana saya harus merasakan baby blues juga sulit karena cewek aja bingung kan dengan baby blues ini, ini saya laki yang harus merasakan itu. Gimana perempuan nangis juga, sulit karena ya saya nangis pernah tapi yang keluar kan nangisnya laki. Jadi susah memang butuh layer di dalam,” ungkap Vino.

Beruntung, Vino mengaku mendapat bimbingan dari aktor senior, Matias Muchus yang berperan sebagai Bapaknya Dika dalam film Baby Blues itu.

“Untungnya om Mathias bantu kami banget sih dengan ngasih banyak masukan. Saya jadinya banyak belajar dari pengalaman beliau karena beliau kan menang piala citra juga untuk karakter beliau yang begitu (film Istana Kecantikan 1988),” ujar Vino.

Film baby Blues kisahkan perjuangan ibu mengurus anak

Film Baby Blues bercerita tentang sepasang suami istri muda, yaitu Dinda (Aurelie Moeremans) dan sang suami Dika (Vino G. Bastian).

Penyesuaian-penyesuaian yang mereka lakukan sebagai orang tua baru kerap diwarnai dengan pertengkaran yang merenggangkan hubungan suami istri.

Konflik yang terjadi semakin panas lantaran campur tangan sang mertua, Ibu Tari (Ratna Riantriarno) yang rewel.

Tingkat stres Dinda melejit. Akumulasi dari kejadian-kejadian tersebut membuat Dinda mengalami sindrom Baby Blues.

Ketika pertengkaran sudah mencapai puncaknya, sebuah keajaiban terjadi dan mengakibatkan badan mereka tertukar. Mereka diharuskan untuk belajar saling memahami dan mengerti satu sama lain agar bisa kembali ke tubuhnya masing-masing.

Dapatkah Dinda dan Dika mempertahankan rumah tangga mereka?

Sutradara Andi Bachtiar Yusuf mengangkat film bertema keluarga dalam balutan sindrom Baby Blues sebagai topik utama cerita. Baby Blues merupakan sebuah kondisi paska kelahiran pada orang tua baru dimana mereka mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba, merasa sensitif, cemas, mudah marah, dan sebagainya.

Melalui film yang mengangkat topik seputar Baby Blues, mempertunjukkan kepada masyarakat bahwa tantangan terbesar dalam rumah tangga adalah bagaimana anggotanya dapat tanggung renteng saling memberikan toleransi, menghargai kebutuhan pasangan demi keluarga yang harmonis.

Beberapa bintang ternama memerankan film Baby Blues antara lain Vino G Bastian, Aurelie Moeremans, Ratna Riantriarno, Mathias Muchus, Abdurrahman Arif, Rigen Rakelna, Aida Nurmala, dan masih banyak lagi. Nantikan penayangannya pada tanggal 24 Maret 2022, serentak di seluruh bioskop di Indonesia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button