Artis Venna Melinda mengaku tak gentar dengan ancaman Ferry Irawan yang akan membongkar kasus di Bogor pasca dirinya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
“Perkara ini tetap berjalan. Tidak ada mediasi, tidak ada perdamaian,” kata Venna Melinda di Mapolda Jatim, Kamis (36/1/2023).
Venna bersama Hotman Paris Hutapea hari ini mendatangi Mapolda Jatim untuk menyerahkan bukti-bukti tambahan, kasus kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan.
“Kami menyerahkan bukti medis keadaan hidungnya waktu itu yang berdarah-darah. Juga bukti medis terkait kondisi tulang rusuknya,” kata Hotman selaku kuasa hukum Venna Melinda.
Selain itu, bukti KDRT yang diserahkan ke penyidik Polda Jatim adalah rekaman video saat Ferry Irawan nangis-nangis mengakui perbuatannya yang telah melakukan KDRT terhadap Venna Melinda sembari meminta maaf.
“Ini video yang sempat viral itu. Bukti bahwa Ferry Irawan mengakui telah melakukan KDRT kepada Venna Melinda,” ucapnya.
Ferry Irawan resmi jadi tersangka kasus dugaan penganiayaan atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya sendiri, Venna Melinda.
Ferry menekan hidung Venna hingga berdarah di salah satu kamar hotel di Jawa Timur.
Akibat perbuatannya, Ferry kini resmi ditahan selama 20 hari pertama dalam proses penyidikan, sambil menunggu proses sidang.
Sebelumnya Ferry Irawan, lewat pengacaranya Jeffry Simanjuntak, mengancam akan membuka aib Venna Melinda di Bogor, jika kasus KDRT yang memaksa Ferry mendekat di bui tak diselesaikan secara damai.
Baik Jeffry maupun Ferry belum merinci kasus atau aib apa yang terjadi di Bogor tersebut. Belakangan kubu Ferry membantah mengancam dan fokus untuk mengupayakan perdamaian dalam kasus rumah tangga ini.
