Utang Tembus Rp100 Triliun, Garuda Fokus ke Domestik, Penerbangan Luar Negeri Diserahkan ke Emirates
Garuda Indonesia menandatangi memorandum of understanding (MoU) dengan Emirates. Dengan MoU ini penerbangan luar negeri akan diserahkan ke Emirates. Garuda akan fokus dengan penerbangan dalam negeri atau domestik.
“Baru saja kita menandatangani MOU antara Garuda Indonesia dan Emirates. Perjanjian ini berbentuk code sharing yang menyatakan bahwa pelanggan Garuda tetap bisa menjelajahi rute internasional melalui maskapai Emirates,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dikutip Jumat (5/11/2021).
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Presiden Jokowi dalam kunjungan ke negaraan ke Uni Emirate Arab (UEA).
Sebelumnya Erick menyebut, Garuda telah terjebak bisnis yang tidak sehat hingga mempunyai utang Rp100 triliun. Menurut Erick, manajemen Garuda memulai kesalahan dengan menggarap penerbangan luar negeri. Seharunya Garuda fokus pada penerbangan dalam negeri.
Saat ini utang-utang Garuda tengah direstrukturisasi.
“Kementerian BUMN akan terus mengkaji berbagai kemungkinan terkait langkah pemulihan Garuda Indonesia. Semoga ikhtiar ini bisa membantu fokus baru bisnis penerbangan domestik garuda,” tandas Erick.
Selain kerja sama di bidang penerbangan, UEA juga menggelontorkan investasi ke Indonesia sebesar Rp469 triliun. Investasi itu mencakup berbagai bidang.
